11 HAL YANG DAPAT MEMBERIKAN SYAFA’AT DI HARI KIAMAT

Syafa’at artinya pemberian pertolongan untuk memberikan kemanfatan dan menolak kemudhorotan. Syafaat di hari kiamat menjadi hak mutlak Allah ta’ala. Tidak ada satupun hamba atau amalan bisa memberi syafa’at kecuali setelah mendapatkan ijin dari Allah.

Allah Ta’ala berfirman:
“Katakanlah: Hanya kepunyaan Allah lah syafa’at itu semuannya. Milik-Nya lah kerajaan langit dan bumi. Kemudiaan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.”
(Az Zumar: 44)

Allah memberikan ijin kepada amalan pelaku atau amalan orang lain untuk memberi syafaat , diantaranya:

  1. BACAAN AL-QUR’AN
    Dari Abi Umamah bahwasannya dia mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallambersabda : “Bacalah al Quran. Sesungguhnya al Quran akan datang pada hari Kiamat sebagai pemberi syafa’at bagi sahabatnya”. (HR. Muslim, no.804).

Hadist ini menjadi motivasi bagi kita untuk menghafal Al-Qur’an atau banyak membaca Al-Qur’an.

Di dalam Musnad Abd bin Humaid, dari Ibrahim bin Al-Hakam, dari ayahnya, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas r.a, bahwa dia berkata kepada seseorang, “Sudikah engkau jika aku menyampaikan sebuah hadits yang membuatmu merasa senang?”
Orang itu menjawab, “Ya.”
Ibnu Abbas berkata, “Bacalah surat Al-Mulk, hapalkanlah ia dan ajarkan pula kepada istrimu, anakmu, anggota keluargamu dan tetangga-tetanggamu, karena surat Al-Mulk adalah penyelamat dan penentang yang menentang pada hari kiamat di sisi Rabb-nya bagi kepentingan pembacanya, ia meminta agar Allah menyelamatkannya dari siksa neraka jika ia berada di dalam neraka, dan agar Allah menyelamatkannya dari siksa kubur.”
Lalu Rasulullah bersabda, “Aku ingin sekiranya hal itu ada dalam hati setiap orang dari umatku.”

Abu Umar bin Abdil-Barr berkata, “Ada riwayat yang shahih dari Rasulullah, beliau bersabda, “Sesungguhnya surat (Al-Mulk) sebanyak tiga puluh ayat dapat memberi syafaat kepada pembacanya, hingga dosanya diampuni.”

  1. PUASA

“Puasa dan al Quran akan memberi syafa’at kepada seorang hamba pada hari Kiamat kelak. Puasa akan berkata : “Wahai, Rabb-ku. Aku telah menahannya dari makan pada siang hari dan nafsu syahwat. Karenanya, perkenankan aku untuk memberi syafa’at kepadanya”. Sedangkan al Quran berkata : “Aku telah melarangnya dari tidur pada malam hari. Karenanya, perkenankan aku untuk memberi syafa’at kepadanya”. Maka keduanya pun memberi syafa’at”. (HR. Ahmad).

  1. SHOLAT JENAZAH 40 AHLI TAUHID

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Tidaklah seorang muslim meninggal dunia lantas dishalatkan oleh 40 orang yang tidak berbuat syirik kepada Allah sedikit pun melainkan Allah akan memperkenankan syafa’at (doa) mereka untuknya.” (HR. Muslim)

  1. WAFAT DALAM KESABARAN DI MADINAH

“Tidaklah seseorang sabar terhadap kesusahannya (Madinah) kemudian dia mati, kecuali aku akan memberikan syafa’at padanya, atau menjadi saksi baginya pada hari Kiamat. Jika dia seorang muslim” [HR Muslim]

At-Tibiy berkata,
أمر بالموت بها وليس ذلك من استطاعته ، بل هو إلى الله تعالى ، لكنه أمر بلزومها والإقامة بها بحيث لا يفارقها
“Perintah agar meninggal di madinah bukanlah dengan usahanya sendiri, tetapi kembali kepada Allah (sesuai dengan takdir Allah). Hendaknya ia tetap bertahan tinggal di Madinah dan berusaha tidak meninggalkannya.”

5. Pemimpin yang Adil

Yang akan mendapatkan syafaat Allah adalah seorang pemimpin yang adil, karena pada hakikatnya seorang manusia itu pastilah seorang pemimpin, minimal memimpin untuk dirinya sendiri. Kemudian setiap pemimpin nantinya akan ditanya tentang pertanggung jawabannya terhadap apa yang dipimpinnya.

6. Seseorang yang Selalu Terikat Hatinya dengan Masjid

Artinya di sini adalah orang yang senantiasa ingin memakmurkan rumah-rumah Allah SWT. Karena sebagai muslim sangat erat hubungannya dengan masjid, itulah kenapa orang-orang yang selalu terikat hatinya dengan masjid akan mendapatkan Syafa’at dari Allah SWT.

7. Dua Orang atau Lebih yang Saling Menyayangi Karena Allah

Artinya di sini adalah orang-orang yang berkumpul maupun berpisah itu semua karena Allah. Jadi ketika bertemu dan menjalin keakraban satu sama lain, hal tersebut dilakukan murni karena Allah SWT, bukan untuk jabatan, harta, kekayaan, dan keuntungan duniawi lainnya.

8. Lelaki yang Diajak Berzina oleh Wanita Cantik dan Kaya Namun Menolaknya karena Allah SWT

Artinya adalah seseorang yang diajak bercinta atau berzina oleh wanita yang cantik dan kaya raya namun menolak hal tersebut karena takut atas kemurkaan Allah yang akan menimpanya. Orang tersebut berarti adalah orang yang bermoral dan memiliki akhlak yang sangat baik.

9. Mereka yang Bersedekah Secara Sembunyi-Sembunyi

Saking sembunyi-sembunyi dan ikhlasnya sedekah yang ia lakukan, seolah-olah tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya. Hal tersebut dicontohkan oleh Abu bakar Ash-shiddiq yang mendata orang-orang membutuhkan makanan dan dia meninggalkan makanan tersebut di depan pintu rumah orang yang membutuhkan pada malam hari. Sehingga dapat dikatakan tidak ada yang mengetahui tentang sedekah yang ia lakukan kecuali Allah SWT.

10. Seseorang yang Mengingat Allah SWT dalam Kesendirian Lalu Mengalir Air Matanya

Artinya, manusia yang mengingat Allah hingga jatuh air matanya tersebut adalah manusia yang yakin dan percaya bahwasanya sandaran utamanya sebagai manusia adalah Allah SWT.

11. Pemuda yang Banyak Beribadah kepada Allah

Pemuda yang taat dan tekun dalam beribadah kepada Allah SWT nanti akan mendapatkan syafaat dari Allah SWT. Dilihat dari banyaknya godaan yang tengah ia hadapi di dunia semasa muda, dengan pilihannya untuk tetap tekun beribadah kepada Allah SWT, maka ia layak mendapatkan syafaat nantinya. **Kuswoto**

Berita Terkini