BPK – Olahraga tentu menjadi hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Walau begitu, seiring dengan bertambahnya usia, kondisi fisik seseorang umumnya semakin menurun, terutama untuk para lanjut usia (lansia).
Seiring dengan usia yang bertambah, tentu banyak terjadi perubahan pada tubuh. Semakin tua, bagian-bagian tubuh Anda akan mengalami penurunan fungsi, termasuk otot. Penurunan massa otot sendiri disebut dengan sarcopenia. Sebenarnya, kondisi sarcopenia dapat dialami oleh siapa saja. Dikutip dari Clinical Cases in Mineral and Bone Metabolism, 14% kondisi ini terjadi pada usia 65-70 tahun dan lebih dari 50% terjadi di usia 80 tahun ke atas.
Adapun cara utama untuk mencegah sarcopenia bagi para lansia adalah dengan olahraga. Dengan berolahraga, lansia akan terus melatih otot tubuh mereka sehingga dapat menambah massa dan kekuatan otot. Olahraga sendiri memiliki efek positif melawan penuaan.
Dengan berolahraga, otot akan meningkatkan sintesis protein serta menurunkan pemecahan protein. Ini yang dapat membuat massa otot ikut meningkat. Fakta lainnya, orang berusia 60 tahun ke atas yang gemar berolahraga bisa mengurangi risiko penyakit jantung atau kardiovaskular hingga 11%. Sementara mereka yang tidak banyak bergerak, menambah resiko penyakit tersebut hingga 27%.
Walau begitu, para lansia lebih sulit dalam menentukan jenis olahraga terbaik untuk tubuh mereka yang menua. Kondisi fisik yang menurun membuat mereka tidak dapat melakukan banyak aktivitas.
Meskipun demikian, lansia tetap disarankan untuk rutin berolahraga ringan dengan waktu 30 menit per hari. Jenis olahraga untuk para lansia tentu bermacam-macam. Terdapat beberapa olahraga yang dapat dilakukan oleh lansia adalah olahraga fleksibilitas, kardio, kekuatan otot, serta keseimbangan. Lantas, olahraga apa yang cocok untuk para lansia? Berikut adalah beberapa olahraga dapat dilakukan oleh para lansia supaya tetap bugar.
1. Kardio
Olahraga pertama yang bisa dipilih adalah melakukan kardio. Kardio sendiri dapat dilakukan dengan cara jogging ringan dengan menggunakan treadmill. Jika tidak memiliki treadmill, aktivitas tersebut dapat diganti dengan berjalan-jalan di sekitaran rumah. Namun, jika para lansia tidak dapat keluar rumah, kardio dapat dilakukan dengan cara jalan ditempat di dalam rumah.
2. Berenang
Selain itu, lansia juga dapat melakukan aktivitas berenang. Baik di dalam maupun di luar ruangan, kegiatan ini menjadi hal yang menyenangkan. Olahraga ini juga tidak membebani tulang dan sendi yang melemah akibat penuaan.
3. Bersepeda
Olahraga yang dapat dilakukan selanjutnya hanya dengan waktu 30 menit adalah bersepeda. Tidak harus keluar rumah, lansia juga dapat bersepeda dengan menggunakan sepeda statis.
4. Yoga, Taichi, dan Stretching
Lansia juga dapat merelaksasikan tubuh mereka dengan yoga atau taichi. Olahraga ini dapat dilakukan sekaligus beristirahat sejenak. Stretching atau peregangan juga sebaiknya dilakukan agar otot tetap dalam kondisi terbaik.
5. Senam
Olahraga terakhir yang dapat dilakukan oleh para lansia adalah senam. Latihan senam tentu melibatkan seluruh tubuh, serta bagus untuk melatih kekuatan dan keseimbangan tubuh.
6. Melatih Pergelangan Otot dengan Botol Minum
Jika para lansia tidak dapat berolahraga di luar rumah, maka olahraga ini cocok banget untuk mereka. Hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mengisi dua botol minuman hingga penuh. Lalu, pegang kedua botol minum tersebut dan arahkan pergelangan tangan ke badan, dan gerakkan ke atas dan kebawah.
Selain olahraga, lansia perlu melengkapi kegiatan olahraganya dengan nutrisi yang mampu menjaga kesehatan, salah satunya adalah Entrasol Platinum. Nutrisi tinggi protein dengan ekstrak buah zaitun yang diformulasikan khusus dengan Pro-Fit Advance Formula, untuk membantu menjaga massa otot, mempercepat masa pemulihan, serta meningkatkan imunitas lansia.
Kandungan ekstrak buah zaitun di dalam Entrasol Platinum merupakan antioksidan kuat dan mampu menangkal radikal bebas yang 4x lebih kuat dari vitamin C. Selain itu dilengkapi juga dengan kandungan nutrisi Tinggi Serat & Rendah Laktosa sehingga membuat nyaman di perut. Apalagi Omega 3&6 nya yang dipercaya mampu untuk menurunkan kadar kolesterol dan mampu meningkatkan kinerja/ fungsi otak.