Adab, Keutamaan dan Manfaat Berzikir ‘La Ilaha Illallah’

Tulisan Islami, TJI – Berzikir merupakan amalan yang dianjurkan dan akan membuat jiwa manusia semakin tenang.

Kalimat Tauhid Laa Ilaaha Illallah

Namun, berzikir bukanlah sekedar ritual biasa. Bagi kalangan Sufi, ada Adab dan tahapan-tahapan yang harus dilalui. 

Syekh Idrus yang merupakan putra Sultan Buton ke-27 bernama La Badaru (1799-1823) dalam kitabnya yang berjudul Mu’nisat al-Qulub meletakkan Adab atau Etika dalam berzikir Tauhid.

Disebutkan, Adab berzikir Tauhid ada 20 poin. Sebanyak (5) lima di antaranya diletakkan sebelum berzikir, sementara 12 sebagiannya diberlakukan selama kita proses berzikir. Sedangkan sisanya berlaku setelah berzikir. Berikut ini penjabaran masing-masing klasifikasinya:  

Sebelum Berzikir:

  • Taubat (Niatkan untuk Bertaubat kepada Allah SWT dan dengan niat yang kuat untuk tidak mengulangi setiap kesalahan dan Dosa yang telah kita perbuat)
  • Bersuci dengan mandi besar dan wudhu 
  • Duduk dengan tenang dan diam agar menghasilkan kejujuran dan fokus (hanya berfikir tentang Allah / niatkan hati untuk hanya menginginkan Allah, tanpa ada pikiran serta keinginan selain Allah). Ucapkan pertama kali lafal ‘Allah..Allah’ dengan hati tanpa suara agar tak muncul penghalang apapun selain Allah. Kemudian selaraskan hati dan lisan dengan kalimat tauhid  
  • Ingatlah bahwa anda sedang dikelilingi ‘Rahmatan lil-‘alamin’ nya Rasulullah SAW. Dan ingatlah bahwa ada sedang berada dihadapan Allah saat anda memasuki prosesi zikir. Ini tak lain sebagai cara agar hati dan pikiran kita terjaga serta ada keterikatan dengan Zat Yang Maha Suci serta menumbuhkan berbagai rasa positif terhadap Rasulullah SAW. Sementara hati Rasul akan tetap berada dalam dimensi ketuhanan 
  • Yakinlah bahwa kehadiran para Malaikat dan Rasulullah akan menyertai setiap insan yang berzikir untuk (memuji, mengagungkan dan mengutamakan) Nama Allah, dalam setiap (ucap,nafas ataupun detak jantungnya)

Proses Zikir:

  • Duduk di tempat suci, seperti posisi duduk ketika shalat menghadap kiblat (jika zikirnya sendirian). Sedangkan jika Zikir berjamaah buatlah berkelompok. Barisan awal bisa posisinya persis ketika shalat karena lebih memberikan efek sedangkan barisan bagian akhir bersila. Ataupun bisa juga duduk berjajar seperti membentuk lingkaran dan saling berhadapan
  • Posisikan kedua lengan di atas paha  
  • Gunakanlah wewangian karena majelis zikir tak pernah absen dari kehadiran malaikat dan jin Mukmin  
  • Berpakaian yang bagus dan halal serta rapih 
  • Memilih lokasi yang gelap jika memungkinkan 
  • Menutup kedua mata
  • Rasakanlah kehadiran Allah dan Rasulullah didekat anda
  • Kejujuran dan kesungguhan yaitu keselarasan antara lahir dan batin (yaitu dengan hati terbuka lapang dan pasrah dengan segala ketentuan serta kehendak-NYA)
  • Ikhlas. Tanda-tanda ikhlas menurut Dzun an-Nun al-Mishri antara lain nihilnya efek pujian dan cercaan orang dan melupakan keberadaan amal itu sendiri (tidak ingin pujian dan tidak berharap apapun selain ingin memuji, mengutamakan dan mengagungkan Nama Allah)
  • Penekanan pengucapan kalimat tauhid dengan sungguh-sungguh. Angkat posisi badan dari tali pusar hingga dada bagian atas saat mengucapkan kata “La ilaha” lalu menekankan pengucapan ‘Illallah’ dengan segenap hati sanubari dengan condong ke kiri melibatkan hati yang sebenarnya 
  • Resapi sepenuhnya makna kalimat tauhid
  • Singkirkan segala sesuatu selain Allah selama berzikir tauhid

Setelah Berzikir:

  • Ketika diam tetaplah tenang, khusyu, dan hadirkan dengan hati keberadaan Allah SWT. Inilah fase keheningan setelah berzikir yang disebut ‘Syir’
  • Hadirkan cermin dalam hati Anda karena fase ini sangat efektif menjernihkan mata hati dan membuka hijab serta memutus celah setan dan nafsu. Proses netralisasi inilah dia akan menyerupa mayat dan setan tak akan pernah mengusik mayat
  • Jangan minum air langsung begitu selesai zikir. Zikir menghadirkan rasa rindu dan keintiman dengan Sang Khaliq, sementara meminum air bisa memadamkan rasa itu. Menurut medis juga tidak direkomendasikan. Karena harus ada jeda beberapa saat agar fungsi organ dan sirkulasi dalam tubuh lebih efektif dan sehat
  • Banyak ulama yang menyarankan agar kita memperbanyak berzikir. Baik di kala siang dan malam atau saat sunyi dan berada dalam keramaian. Ingatlah keutamaan dan keistimewaan berzikir.  

Allah SWT mempunyai malaikat yang berkeliling mencari majelis zikir.

Kalimat Tauhid Laa Ilaaha Illallah Muhammadarasulullah

Adapun riwayat lainnya tentang keutamaan berzikir, seperti ;

Dalam riwayat Abu Hurairah RA, disebutkan bahwa Allah SWT mempunyai malaikat yang berkeliling mencari majelis zikir. Jika malaikat menemukan majelis tersebut, mereka akan berhenti dan duduk nimbrung, lalu mengepakkan sayap mereka melindungi para jamaah zikir.  

“Fadzkuruuni adzkurkum, wasykuruulii walaa takfuruun” (QS. Al Baqarah:152).

Artinya: Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.

Zikir merupakan amalan yang yang sangat dianjurkan dalam Alquran. Sebab, dengan berzikir (mengingat Allah) hati menjadi tenang. Salah satu amalan zikir yang paling utama adalah dengan menyebut kalimat thoyyibah Laa Ilaaha Illallah. Zikir ini merupakan sebaik-baiknya zikir agar hati lebih bercahaya dan terhindar dari nafsu yang buruk.

Pakar hadis dan tafsir KH Bahauddin Nursalim (Gus Baha) mengatakan, dalam musnad Imam Ahmad diriwayatkan ada orang yang dihisab Allah di depan umum. Setelah dibuka semua dokumen hidupnya ternyata 99 persen dokumennya berisi kesalahan-kesalahan. Lantas malaikat segera menggiringnya ke neraka. Namun, Allah mencegahnya karena ada satu kebaikan yang diperbuat semasa hidupnya yakni melafalkan kalimat Laa Ilaaha Illallah dengan ikhlas.

Namun, kata Gus Baha, mengucapkan kalimat tahlil ini harus ikhlas sepenuh hati tanpa mengharap apa pun.

“Yang mahal itu ikhlas. Kalau mengucapkan Laa Ilaaha Illallah untuk mengharapkan surga dan takut neraka itu berarti gak ikhlas. Kalau seandainya tidak ada surga atau neraka itu Tuhannya tetap Allah,” kata Gus Baha.

Berikut keutamaan zikir Laa Ilaaha Illallah dirangkum dari Kitab Tanqihul Qoul karya Imam Suyuti:

  1. Wajah Bersinar. Di Hari Kiamat Orang yang selalu berzikir dengan mengucapkan kalimat ‘Laa Ilaaha Illallah’ kelak di akhirat wajahnya bersinar. Nabi Muhammad Saw bersabda : “Barang siapa setiap hari mengucapkan seratus kali laa ilaaha illallah Muhammadur Rasulullah, maka dia akan datang di hari kiamat dengan wajah bagaikan bulan purnama.”
  2. Aman dari Siksa. Orang yang selalu membasahi mulutnya dengan kalimat thoyyibah akan dijauhkan dari siksa. Nabi Saw bersabda : “Allah berfirman: “Laa ilaha illallah kalam-KU dan Aku-lah Dia. Barang siapa mengucapkannya, maka masuk dalam perlindungan-Ku, dan barang siapa masuk lindungan-Ku, maka aman dari siksa-Ku”.
  3. Diampuni Dosanya. Nabi Saw bersabda : “Tiada seorang hamba pun yang mengucapkan Laa ilaaha illallah Muhammadur Rasulullah, terkecuali Allah SWT berfirman: Benar hamba-Ku, Aku-lah Allah, tiada Tuhan selain Aku. Aku persaksikan kepada kalian wahai malaikat-malaikat-Ku, Aku benar-benar telah mengampuni dosa-dosanya yang sudah terlewat dan yang akan datang”.
  4. Masuk Surga. Rasulullah bersabda : “Barang siapa mengucapkan laa ilaha illallah secara murni dan ikhlas, maka masuk surga.
  5. Tidak Ditanya Dosanya di Akhirat. Orang yang tak luput dari berzikir Laa Ilaaha Illallah di setiap waktu tidak akan ditanya dosanya di akhirat. Rasulullah Saw bersabda : “Barang siapa yang awal perkataannya Laa ilaha illalloh dan akhir perkataannya Laa ilaha illalloh dan melakukan seribu kesalahan (dosa kecil) dan jika dia hidup seribu tahun, maka Allah tidak akan menanyakan satu dosa pun”.
  6. Berpahala Besar. Berzikir dengan mengucap kalimat thoyyibah juga memiliki pahala besar. Nabi Muhammad Saw bersabda : “Barang siapa yang membaca laa ilaha illalloh tanpa disertai `ujub’, maka terbanglah seekor burung di bawah `arasy’ yang akan membaca tasbih bersama mereka yang membaca tasbih hingga hari kiamat, kemudian pahalanya dituliskan untuk dia”.
  7. Diangkat Derajat dan Dihapuskan Kejelekannya. Rasulullah Saw bersabda : “Ketika seorang Muk`min lewat pekuburan dan mengucapkan ‘Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarika lahu lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumiitu wahuwa hayyun laa yamut biyadihil khaiiru wahuwa ‘ala kulli syai-in qadiir’. Maka, Allah menerangi semua kuburan tersebut, mengampuni dosa yang membacanya, menulis sejuta kebaikan baginya, mengangkat baginya sejuta derajat dan menghapus darinya sejuta kejelekan “. Wallahu a’lam Bissawab.

Namun, sangat disayangkan, Zikir tauhid ‘La Ilaha Illallah’ justru banyak dilupakan umat sekarang.

Ada banyak pilihan zikir, tetapi yang sangat utama adalah kalimat tauhid “La ilaha Illallah”.

Beberapa riwayat menguatkan pendapat ini di antaranya hadis riwayat Malik dan at-Tirmidzi.

Rasulullah SAW bersabda, ”(Kalimat) paling utama yang aku (Rasulullah) dan para nabi sebelumku adalah “La ilaha Illallah.”

Syekh Idrus yang merupakan putra sultan Buton ke-27 bernama La Badaru (1799-1823) dalam kitabnya yang berjudul Mu’nisat al-Qulub menjabarkan khasiat berzikir Kalimat Tauhid dengan mengutip nukilan kitab ar-Risalah al-Qusyairiyyah,  karya Imam al-Qusyairi.

Berikut sejumlah manfaat Zikir Tauhid yang justru banyak dilupakan umat Islam saat ini: 

  1. Menurut Imam al-Qusyairi, zikir kalimat tauhid pada setiap pagi sebanyak 1.000 kali dalam kondisi bersuci akan mempermudah membuka pintu rezeki. 
  2. Jika diucapkan dengan jumlah yang sama menjelang tidur, Ruh orang tersebut akan bermalam di Arsy dan mengambil asupan sekuatnya dari alam tersebut. 
  3. Bila dilafalkan pada siang, maka, setan akan melemah. Banyak lagi khasiat langsung dari zikir kalimat tauhid seperti menyingkirkan kejahatan dan membuka Tabir Alam Gaib. Ini sebagaimana hadis riwayat at-Tirmidzi yang menyebutkan bahwa, kalimat Tauhid menegaskan Hijab antara Allah SWT hingga benar-benar membersihkannya.
  4. Syekh Idrus juga menyertakan riwayat penguat Manfaat Zikir, bahwa zikir kalimat Tauhid adalah zikir pelebur dosa yang bisa mengantarkan seseorang ke surga dan selamat dari Api Neraka. Bahkan dalam hadis riwayat al-Bukhari disebutkan, kalimat tauhid adalah Kunci Surga.
  5. Menurut Abu al-Fadhl al-Jauhari, kalimat Tauhid juga merupakan zikir segala apa yang ada di surga, termasuk pepohonan dan sungai-sungainya yang indah. Sesaat para penghuni surga masuk, mereka akan mendengar lantunan kalimat Tauhid itu secara merdu. Sebagian pun lantas berucap zikir yang banyak dilupakan sewaktu berada di dunia.
  6. Kalimat Tauhid juga kerap dijadikan resep oleh Syekh Abdul Qadir al-Jailani kepada siapapun yang mengeluhkan kemaksiatan kepada tokoh Sufi tersebut. Nasihat berupa kalimat tauhid itu membuat pencinta khamer dan Pelaku Zinah, atas seizin Allah SWT, akhirnya bertobat berkat bacaan zikir Tauhid.***Agus Jaya Sudrajat***
Berita Terkini