BOGOR, BKP – Beberapa Jurnalis anggota Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) mengaku merasa dilecehkan atas giat liputan berita yang dilakukannya saat acara Penetapan pelantikan dan pembinaan sumpah panitia Pemilihan Kepala Desa Warung Menteng, kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Sabtu (26/11/2022).
“Seakan melecehkan profesi wartawan dan menyamakan wartawan seperti pengemis meminta minta uang di jalan. Kami dari PWRI Bogor Selatan sangat merasa kecewa saat liputan terkait kegiatan Penetapan pelantikan dan pembinaan sumpah panitia pemilihan kepala desa warung Menteng. Pasalnya setelah selesai liputan publikasi terkait kegiatan tersebut, kami diberi uang publikasi 20 ribu rupiah,” ungkap seorang wartawan media online kepada media ini.
“Kalau sekiranya gak niat ngasih atau gak ada anggaran publikasi, lebih baik gak usah ngasih, nganggap sepele banget sama wartawan,” ucap wartawan lain yang juga enggan di sebut namanya.
“Kami akan melakukan koordinasi dengan Ketua PWRI Bogor selatan, dan meminta penjelasannya terkait kegiatan tersebut di kedua belah pihak agar pemberitaan menjadi berimbang,” ungkapnya lagi.
Namun hingga berita ini tayang, Pihak Pemdes Warung Menteng atau panitianya belum bisa dihubungi untuk dimintai tanggapan.