Banjir : Kadanghaur Dan Losarang Terdampak Paling Parah

Indramayu – Banjir di sejumlah titik wilayah Kabupaten Indramayu masih belum sepenuhnya surut hingga Kamis (11/2). Warga terdampak banjir pun dilaporkan masih ada yang mengungsi.

Banjir melanda sejumlah daerah di wilayah 22 kecamatan Kabupaten Indramayu. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, pada periode 8 Februari hingga 11 Februari pukul , dilaporkan ada sekitar 25.206 rumah warga yang terkena banjir.

Kepala Sekretariat BPBD Kabupaten Indramayu, Caya menginformasikan, ketinggian banjir di wilayah Kandanghaur dan Losarang tercatat mencapai lebih dari 1 meter.

Selain rumah, banjir juga berdampak terhadap 29 tempat ibadah dan 83 fasilitas umum yang tersebar di 22 kecamatan. Sekitar 2.096 sawah atau tambak milik warga pun dilaporkan terdampak.

Bencana banjir ini dilaporkan terjadi di wilayah Kecamatan Indramayu, Sindang, Pasekan, Lohbener, Jatibarang, Widasari, Tukdana, Kertasemaya, dan Sukagumiwang. Selain itu, di Kecamatan Krangkeng, Lelea, Cikedung, Kroya, Gabuswetan, Bongas, Losarang, Cantigi, Kandanghaur, Anjatan, Haurgeulis, Gantar, dan Kecamatan Terisi.

Caya mengatakan, selama empat hari terakhir terdata sekitar 77.752 jiwa mengungsi. Hingga Rabu, kata dia, sudah ada yang kembali ke rumahnya. “Ada juga warga yang masih mengungsi,” ujar dia.

Pemerintah Kabupaten Indramayu sudah menetapkan status tanggap darurat banjir sejak 8 Februari 2021. Status ini diberlakukan di 22 kecamatan terdampak banjir hingga 17 Februari mendatang.**TJI**

Berita Terkini