Kendari, Sultra, BKP – CA sebutan singkat Camat Ahmad, pria yang kini memimpin kurang lebih sebanyak 5.800 jiwa, yang mendiami 11 Desa dan 1 kelurahan di Kecamatan Tinondo, disebutkan tak kuasa menahan arus kritikan melalui laporan informasi masyarakat setempat, (26/5/2022).
Memilukan? kabarnya CA akan memilih mengundurkan diri dari jabatan selaku Camat Tinondo, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, ungkap inisial H.
Perlu diketahui, kata H, akhir-akhir ini banyak bermunculan persoalan di Kecamatan Tinondo. Mulai polemik Bumdes, Ijazah, dan Kasus dugaan Korupsi APBN Dana Desa (DD).
Lantas, Apa motiv CA sehingga memunculkan pandangan negatif dengan dalil akan memilih mengundurkan diri dari Jabatan, semogah saja itu tidak benar.
Seharusnya H. Amad, S.P.d.,M.Si, alias CA menunjukkan bentuk sportifitas dan tanggung jawab untuk menyelesaikan persoalan yang di suarakan oleh rakyat, sesuai pedoman.
“Saya rasa begitu harapan masyarakat setempat CA turun langsung memberikan penyegaran di desa, agar polemik yang ada tidak berlarut
Lagi pula CA merupakan pemangku kebijakan, maka sewajarnya jika rakyat menilai ada yang ganjal di wilayah desa, lalu kejanggalan itu dilaporkan/ dikordinasikan ke pejabat Kecamatan (Camat Ahmad) agar persoalan tersebut menuai solusi”, sambung H, sambil menyebut info rencana CA mundur diperoleh melalui ungkapan sejumlah warga setempat. Informasinya kini mencuak.
Lebih lanjut H menyebut, “belum lama ini ada tiga orang warga bersama Ketua BPD dari salah satu desa, menjumpai CA di kantor camat. Kedatangan warga bersama BPD inisial R terkait persoalan pembangunan proyek desa, yang dialiri APBN DD tahun 2021. Konon, proyek belum rampung meski kini sudah bulan mei tahun 2022”, pungkasnya.
Sumber hendak ditulis jati dirinya, juga mengaku heran
“Apakah karena warga bersama BPD telah melakukan koordinasi terkait adanya polemik di Desa sehingga CA mau mengundurkan diri dari jabatan, atau lantaran adanya dugaan penolakan warga atas instruksi CA kepada kades terkait musyawarah ulang yang ditolak warga setempat, ujarnya lewat sambungan telpon seluler.
Sebelumnya pekan lalu, ketua BPD inisial R membenarkan kedatangannya di Kantor Kecamatan.
“Ia, saya bersama warga, kedatangan saya disambut dengan baik oleh H. Amad dan beberapa pejabat Kecamatan lainnya termasuk kasi DPMD kec. Tinondo. Tujuan kedatangan saya untuk koordinasi terkait pengelolaan APBN Dana Desa yang dialokasikan pada pembangunan fisik tahun 2021 yang sampai saat ini belum rampung,”ungkap R pekan lalu (16/5/2022).
Menurut ungkapan R, lebih lanjut CA mengatakan kepada R saat dijumpai “persoalan tersebut diharapkan dicarikan solusi”, tandas R menirukan.
Perlu diketahui, berdasarkan Kritikan rakyat yang dihimpun media TT.com, kasus dugaan Korupsi APBN Dana Desa, ikut menyeret sejumlah nama di rahasiakan.
Sementara itu, inisial R ketua BPD kembali dihubungi terkait informasi proyek desa yang pernah dilaporkan ke CA. R mengatakan pekerjaan tersebut masih belum rampung “Belum rampung”,kata R, (26/5/2022).
Terpisah diketahui kamis tanggal (25/5) informasi menyebut, CA masih dalam perjalanan dari kota Bau-bau. Konfirmasi CA belum diperoleh sampai berita ini diterbitkan.
Informasi lengkap bahwa CA akan mengundurkan diri bisa dinantikan Hak Jawab CA.***