Cara Mengatasi Kecanduan Narkoba

Bandung, TJI – Narkoba atau narkotika dan obat-obatan berbahaya menjadi salah satu zat yang bisa memberikan efek kecanduan dan sangat berbahaya pada pengguna, keluarga, lingkungan serta bagi masa depan bangsa ini. Mengatasi peredaran dan kecanduan narkoba jadi semakin sulit bila faktor lingkungan dan Aparat Hukum tidak berusaha maksimal serta profesional dalam upaya pencegahannya, apalagi pemakainya sudah menggunakan zat berbahaya tersebut dalam dosis yang tinggi dan setiap hari.

Kebanyakan, pecandu awalnya hanya iseng saat memakai. Namun karena dampak yang diberikan bisa memberikan ketenangan serta halusinasi, penggunaannya menjadi sangat sulit dihentikan. Jika sudah tidak dapat terlepas dari barang tersebut, dosisnya semakin lama akan meningkat. Dan jika mencapai kecanduan tingkat akut, tidak hanya kehidupan sosial saja yang terganggu kesehatan pun akan semakin menurun serta bisa menyebabkan kematian.

Maka dari itu, jika keluarga atau orang terdekat mengalami kecanduan narkoba, segera hentikan pemakaian dengan mencari pertolongan darurat. Jika masih tahap awal, kecanduan bisa mudah disembuhkan asalkan dibarengi niat si pemakai untuk berhenti disertai dukungan yang kuat dari pihak keluarga dan lingkungan disekitar tempat tinggalnya.

Ciri dari pemakai narkoba secara fisik dapat dikenali jika mengalami tanda-tanda seperti kesadaran berkurang, kesulitan bernafas, mengalami gangguan fisik atau terjadi perubahan atau akan mengalami kerusakan dari beberapa bagian fisiknya dan berpengaruh besar terhadap psikologinya, lebih cenderung emosional atau sulit mengontrol dirinya, serta kejang-kejang jika sudah overdosis. Dalam hal ini, jika sakin cepat pertolongan diberikan, maka tidak akan terlalu sulit juga menyembuhkan kecanduan tersebut.

Proses penyembuhannya pun tidak sebentar, karena tidak hanya kondisi fisik dan kesehatan saja yang diobati atau dikembalikan seperti semula, tetapi juga mental agar berhenti dan tidak menggunakan barang haram dan berbahaya tersebut.

Salah satu cara yang dilakukan untuk mengatasi kecanduan adalah dengan rehabilitasi. Pemakai bisa dan ber-hak memanfaatkan layanan yang disediakan oleh lembaga pemerintah yang menangani narkoba agar ketergantungan terhadap obat terlarang bisa segera ditangani.

Langkah Cara Mengatasi Kecanduan Narkoba

Pengguna narkoba yang sudah mengalami kecanduan, tidak akan mudah lepas dari jerat barang tersebut. Diperlukan sebuah langkah yang cepat, salah satunya dengan membawanya ke Lembaga tempat Rehabilitasi yang disediakan oleh pemerintah. Di lembaga resmi pemerintah, pendaftaran rehabilitasi pun sebenarnya bisa dilakukan secara online.

Proses rehabilitasi nantinya diharapkan akan dilakukan secara maksimal agar pemakai tidak kembali memakai obat-obatan tersebut. Secara umum, untuk mengatasi kecanduan narkoba, di antaranya adalah:

Pemeriksaan

Pemeriksaan dilakukan tidak hanya oleh dokter tetapi juga terapis. Pemeriksaan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kecanduan yang dialami dan adakah efek samping yang muncul. Jika si pemakai mengalami depresi atau bahkan gangguan perilaku, maka terapis diharapkan akan menyembuhkan efek tersebut barulah si pecandu melakukan rehabilitasi.

Detoksifikasi

Mengatasi kecanduan harus melalui beberapa tahapan dan salah satu yang cukup berat adalah detoksifikasi. Di sini pengguna harus 100% berhenti menggunakan obat-obatan berbahaya tersebut. Reaksi yang akan dirasakan cukup menyiksa mulai dari rasa mual hingga badan terasa sakit. Disamping itu pecandu akan merasa tertekan karena tidak ada asupan obat penenang yang dikonsumsi seperti biasa.

Selama proses detoksifikasi, dokter akan meringankan efek yang tidak mengenakkan tersebut dengan memberikan obat. Di samping itu, pecandu juga harus memperbanyak minum air agar tidak terkena dehidrasi serta mengkonsumsi makanan bergizi untuk memulihkan kondisi tubuh. Lamanya proses ini sangat bergantung pada tingkat kecanduan yang dialami serta tekad yang dimiliki oleh si pemakai untuk sembuh.

Stabilisasi

Setelah proses detoksifikasi berhasil dilewati, selanjutnya pihak kedokteran akan menerapkan langkah stabilisasi. Tahapan ini bertujuan untuk membantu pemulihan jangka panjang dengan memberikan resep dokter. Tidak hanya itu, pemikiran tentang rencana kedepan pun diarahkan agar kesehatan mental tetap terjaga dan tidak kembali terjerumus dalam bahaya obat-obatan terlarang.

Pengelolaan Aktivitas

Jika sudah keluar dari rehabilitasi, pecandu yang sudah sembuh akan kembali ke kehidupan normal. Diperlukan pendekatan dengan orang terdekat seperti keluarga dan teman agar mengawasi aktivitas mantan pemakai. Tanpa dukungan penuh dari orang sekitar, keberhasilan dalam mengatasi kecanduan obat terlarang tidak akan lancar.

Banyak pemakai yang sudah sembuh lantas mencoba menggunakan kembali obat-obatan tersebut, karena pergaulan yang tidak terkontrol. Karena itulah pengelolaan aktivitas sangat penting agar terhindar dari pengaruh negatif.

Atasi dengan Layanan Rehabilitasi di Lembaga yang telah disediakan oleh Pemerintah ataupun Lembaga Swasta yang Sudah Banyak Terbukti Bisa Menangani serta Menyembuhkan Pecandu Narkoba

Untuk mengatasi masalah kecanduan obat-obatan terlarang, ada beberapa Lembaga yang membuka layanan rehabilitasi, seperti yang ada di Badan Narkotika Nasional (BNN), yaitu Balai Besar Rehabilitasi yang berlokasi di Bogor.

Pecandu atau penyalahgunaan narkoba akan dipulihkan sepenuhnya baik dari segi fisik maupun mental. Diharapkan setelah keluar dari Balai Besar Rehabilitasi ini, mantan pecandu bisa hidup normal seperti sediakala dan tidak menggunakan kembali obat-obatan terlarang.

Untuk bisa menggunakan layanan ini, keluarga dari pecandu yang belum cukup umur atau pecandu yang sudah cukup umur bisa melapor atau mendaftar secara online dengan mengakses situs resmi http://rehabilitasilido.bnn.go.id atau bisa daftar rehabilitasi online. Selain itu pelaporan juga bisa diajukan ke institusi yang telah ditetapkan oleh menteri diantaranya seperti Puskesmas, Rumah sakit, dan Lembaga Rehabilitasi Medis.

Biasanya, layanan yang disediakan oleh Lembaga-lembaga yang menangani dan Rehabilitasi pengguna Narkoba tidak hanya untuk penyembuhan fisik dan mental saja, tetapi juga ada unsur kerohaniannya. Beberapa di antaranya adalah:

Rehabilitasi Medis

Rehabilitasi secara medis meliputi detoksifikasi, pemeriksaan kesehatan, penanganan efek buruk dari penyalahgunaan narkoba, psiko terapi, rawat jalan, dan lain-lain.

Rehabilitasi Sosial

Aktivitas yang dilakukan pada tahapan rehabilitasi ini meliputi seminar, konseling individu, terapi kelompok, static group, dan sebagainya.

Kegiataan Kerohanian

Tahapan ini bertujuan untuk mempertebal mental pecandu agar semakin kuat mempertahankan niat untuk sembuh dari kecanduan.

Peningkatan Kemampuan

Selain itu, biasanya kegiatan di lembaga rehabilitasi juga diisi oleh aktivitas positif salah satunya adalah mengasah skill yang dimiliki oleh pecandu agar rasa tidak enak atau tidak nyaman karena tidak mengkonsumsi obat-obatan akan teralihkan.

Selain layanan-layanan yang disebutkan di atas, disediakan juga konseling untuk keluarga, terapi psikologi, hiburan, rekreasi, dan sebagainya. Semua layanan dan fasilitas yang diberikan oleh balai besar rehabilitasi BNN sebenarnya tidak dipungut biaya sama sekali, kecuali penyediaan keperluan yang bersifat pribadi. Pendaftaran pun dimudahkan via online atau datang ke instansi kesehatan terdekat. ***Agus Jaya Sudrajat***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini