TJI – DPRD Kota Bandung mengajak masyarakat untuk ikut berdonasi atau membantu memberikan makanan bagi satwa-satwa di Kebun Binatang Bandung.
Mengingat pada saat ini Kebun Binatang Bandung kekurangan bahan pangan akibat pandemi Covid-19.
Seperti diketahui bersama, dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya, maka sejak 22 April lalu Kebun Binatang Bandung berhenti beroperasi atau tutup.
“Kami mengajak bagi masyarakat yang peduli dan memiliki kelebihan rezeki, dapat berkontribusi dalam membantu memberikan makanan bagi para satwa. Setelah memberikan bantuan bagi sesamanya,” ungkap Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan, saat mengunjungai Kebun Binatang Bandung di Jln. Tamansari, Selasa (5/5/2020).
Di sela kunjungannya, Tedy sempat bertemu dengan salah seorang warga yang peduli kepada satwa, dengan memberikan beberapa buah-buahan bagi satwa-satwa yang membutuhkan.
Menurutnya dengan hadirnya partisipasi masyarakat Bandung juga Jawa Barat, maka dapat tetap menikmati keindahan dan kelangsungan dari keberagaman koleksi Kebun Binatang Bandung di masa mendatang.
“Karena kita sedang menerapkan PSBB, dan kondisi ini pun dipatuhi oleh pengelola Kebun Binatang Bandung. Tentunya kita mengapresiasi langkah yang dilakukan pengusaha ini,” ujarnya.
Dikatakannya, berdasarkan komunikasi yang dilakukan dengan pihak pengelola, selama PSBB ini untuk kebutuhan operasional sehari-hari mengalami kondisi terhambat atau terbatas. Sehingga pihak pengola mencoba memanfaatkan ketersediaan anggaran yang ada.
“Untuk pemenuhan operasional, pengelola terpaksa harus mengunakan dana cadangan perusahaan, yang seharusnya untuk dana pengembangan sarana fasilitas, tapi digunakan untuk pembiayaan kelangsungan dari Kebun Binatang ini,” tuturnya.
Tedy menjelaskan, Kebun Binatang Bandung berhenti beroperasi sejak Akhir Maret lalu. Artinya, dalam dua bulan terakhir mereka tidak memiliki pemasukan. Berdasarkan informasi yang diperolehnya, kebutuhan untuk seluruh satwa mencapai Rp 300 juta.
Walau demikian, pihaknya mengapresiasi manajemen yang tidak melakukan PHK pegawai di tengah kondisi pandemi ini. Dengan hanya merumahkan beberapa pegawainya, tapi upah tetap dibayarkan.
“Saat banyak perusahaan yang melakukan PHK atau merumahkan sejumlah karyawannya tanpa upah yang dibayar, pihak pengelola Kebon Binatang ini tetap mempertahankan karyawannya. Saya kira mereka bisa saja mengajukan surat permohonan bantuan kepada Pemkot Bandung maupun Pemprov Jabar, karena ini merupakan salah satu aset milik Pemkot Bandung,” pungkasnya. **Nono S**