
BANDUNG BARAT, BKP – Anggota Komisi lX DPR RI Fraksi PKS Dr Netty Prasetiyani M,si Sosialisasi program kerja Tahun 2022 pencegahan Stunting dengan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (Bkkbn) Jawa Barat berlokasi di GOR FUTSAL DADALI Desa Citalem, kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) 17/09/2022.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wahidin selaku Kepala Bkkbn Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Mantan Gubernur Jawa Barat), Yayat Ruhyat Camat Cipongkor, Parid Rida Anggota DPRD KBB Fraksi PKS, Mauludin Sopian Kepala Desa Citalem, Serma Subarjo Babinsa koramil 0902 Sindangkerta, Bripka Suyud Babinkamtibmas Polsek Sindangkerta, Tokoh ulama, tokoh pemuda, Tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Dalam sambutan nya Netty Prasetiyani memaparkan pentingnya hidup terencana dengan menikah di usia produktif agar generasi berikutnya dapat terhindar dari Stunting. selain pola hidup sehat.
“Saya berharap kepada semua yang hadir, agar bisa mensosialisasikan tentang usia produktif pernikahan yang baik, untuk perempuan berumur 21 tahun sedangkan untuk laki laki berusia 25 tahun. Itulah awal kita menjaga stunting selain pola hidup sehat insyaAllah kita bisa menurunkan stunting di wilayah ini, dan berikhtiar.” tegasnya.
Komisi lX DPR RI bekerjasama dengan 7 unsur bermitra kerja dengan salah satunya BkkBn yang bertugas untuk mencegah dan menanggulangi Stunting.
“Walaupun saya dari dapil Cirebon dan Indramayu, tetapi saat ini ada kepedulian juga di wilayah Bandung Barat. Dapil 5 bekerjasama dengan BkkBn yang memang tugasnya untung tanggulangi stunting akibat usia pernikahan dini. Bukan hanya pendek dan kecil stunting, tetapi yang utama adalah otak kecerdasanya seperti anak kelas satu SD sampai nanti dewasa.” ujar Netty.
Masih kata Netty prasetiyani, “Yang terpenting pesannya Generasi Terencana (Genre) kepada para kaula muda penerus bangsa, dari 48 Juta penduduk di jawa berharap Hidup terencana itu keren.”
“Menikah itu adalah Tuntutan biologis Manusia Normal. Semuanya harus terencana agar hasilnya baik dan keren, pesan kepada Anak muda yang hadir agar menjadi pemudi pemuda yang Genre atau generasi terencana biar bisa menjadikan masa depan yang lebih baik. Dengan iktiar, insyaAllah semuanya akan tercapai anak di Jawa Barat khususnya cerdas dan sehat semuanya.” ujarnya.
Hal senada di katakan Wahidin Kepala Bkkbn Jawa Barat tentang harapannya melalui program penurunan stunting di Wilayah ini bisa tercapai dan terminimalisir.
“Edukasi program percepatan penurunan stunting di wilayah ini bersama ibu Netty anggota DPR RI Fraksi PKS dapat terlaksana hari ini, semoga khususnya di wilayah Kabupaten Bandung Barat cepat teratasi dengan banyak kolaborasi semua elemen cegah stunting demi anak bangsa yang cerdas dan sehat.” ujarnya.
Ahmad Heryawan atau lebih di kenal kang Aher, memberikan sedikit ulasan keluarga dalam pandangan agama adalah peristiwa, kesempurnaan peristiwa adalah berkeluarga.
“Kesempurnaan peristiwa kehidupan adalah berkeluarga bagi manusia yang normal dengan pernikahan yang sehat sesuai usia produktif, dengan pernikahan dunia akhirat,” ujarnya.
Dasar Negara kita berasaskan pancasila, jangan melenceng dari Dasar Negara dan harus selalu berpegang teguh dalam menjalankannya.
“Walaupun berbeda, namun kita hidup di negeri tercinta dengan dasar Pancasila agar selalu kita jalankan, kita harus punya generasi yang hebat dan soleh supaya Negeri ini semakin makmur dan beradab. Stanting atau gagal tumbuh itu tugas kita semua yang harus bekerjasama dan saling mendukung, mengingatkan agar semua warga tau apa sebab awalnya. Kita bangga jadi orang Sunda jawa Barat yang terkenal murah senyum, semoga sambil tersenyum pula ingatkan mereka tentang stunting.” Pungkasnya.