Jakarta, BKP – Da’i Kondang Gus anom memberikan keterangan terkait sakitnya Yadi Sembako yang sedang ramai di bicarakan.
“Saya akan menyampaikan kisah nyata yang terjadi saat itu”, Seperti yang di sampaikan Gus Anom kepada KabarRepublik.net. Jumat, (15/07/22).
“Saat itu Yadi sedang sakit koma di rumah, Katthan anaknya ikut sama saya dan menginap di hotel sekitar Kelapa Gading, sedangkan saya sedang berada di Sunter”, tutur Gus Anom.
Kemudian, kata dia, katthan pulang dengan asistennya Yadi, dia telepon saya dari rumah karena keluarga sudah nangis semua.”Guru ini yadi sudah meninggal”.
Saat itu, Gus Anom meminta Video Call dan memasang handphone tersebut menghadap ke muka yadi sambil berucap, “Yadi Balik. Yadi Balik, Balik kamu belum waktunya”, Setelah mendengar ucapan Gus Anom, Yadi tersadar.
Keterangan tersebut sama persis dengan yang disampaikan Yadi Sembako dalam laman Hot.Detik.com, “Saya bertemu Guru Anom yang masih hidup. beliau disuatu perjalanan, dimana saya merasa asing. Ini siapa, ini siapa, yang saya kenal apa yang selama ini saya haul. Mereka yang bilang, ‘Balik Yadi, balik Yadi belum waktunya.’ Itu terngiang di telinga kencang banget,”.
Selain itu, banyak jemaah dari Singapura, Papua, dan kalimantan bertanya “Kapan Guru Pengajian?, Kok tidak pengajian lagi”.
Gus Anom menyampaikan “semua orang tahu kalau saya harus mengurus anak dan saya mendapat petunjuk agar tidak keluar dulu di Jawa Barat karena ada tugas khusus yang sangat penting dari Guru, nanti semua akan terjawab”
Gus Anom menambahkan bahwa saat ini mendapat tugas untuk turun ke bawah secara langsung, melakukan pertemuan-pertemuan dakwah di cafe, mall. Karena sebelumnya jadwal sudah penuh di mesjid, mushola dan tempat pengajian, sekarang harus turun gunung bertemu dengan sesama dan bertukar pikiran secara langsung melihat waktu sudah akhir jaman.
“Di akhir jaman ini selamatkan hidup kalian, karena seleksi alam sudah terjadi, ingat akan ada penyakit yang besar turun, bagi mereka yang tidak beriman bersiaplah, perbanyak baca syahadat dan bersholawat kepada Rasulullah SAW, mudah-mudah menjadi berkah buat semua” pungkas Gus Anom. (Tatos Fauzi)
