Kota Bandung – Forum Wartawan Bandung Juara (FWBJ) mengadakan Audiensi dengan pihak Dinas Pendidikan Kota Bandung diruang rapat Kepala Dinas, Dalam rangka membahas berbagai pemasalahan pendidikan serta demi meningkatkan kualitas pendidikan yang dijuluki di Kota Kembang tersebut. Sekitar Pukul 10 pagi (Rabu, 02/12/2020).
Namun, ditengah-tengah audiensi itu, dari pihak dinas yang dihadiri oleh salah satu Humasnya yang bernama Irvi Agustina. Akan tetapi, Irvi yang belum memahami arah pembahasan langsung mengambil alih pembicaraan dan langsung membahas masalah anggaran yang sebelumnya tidak masuk dalam tema dan inti permasalahan yang disampaikan dalam audiens itu.
Melihat sikap dari Humas Pendidikan Kota Bandung, salah satu wartawan langsung menyela dan memberitahukan padanya bahwa maksud kedatangan mereka saat ini bukanlah mau meminta anggaran, tapi mengajak dinas untuk bersama-sama melaksanakan suatu kegiatan (program) guna membangun dan meningkatkan kualitas SDM dan masalah pendidikan di kota Bandung.
Saat salah satu wartawan itu sedang menjelaskan maksud dan tujuannya, Irvi kembali menyela dengan tetap membicarakan masalah anggaran, seakan-akan tidak mendengarkan apa yang sedang dibahas oleh wartawan itu.
Dan disaat Irvy masih terus menjelaskan masalah anggaran, para wartawan yang merasa tidak didengar langsung mengambil sikap dengan langsung menutup pertemuan dan meninggalkan ruangan.
Alhasil, Para wartawan merasa kecewa dengan sikap Humas yang terkesan tidak memahami permasalahan dan hanya menganggap kalau kedatangan mereka kesini hanya untuk masalah anggaran.
Menurut para wartawan yang hadir pada saat itu, sebagai Humas Pendidikan Kota Bandung, irvi menunjukkan sikap yang kurang pantas dan tidak profesional, hal ini perlu menjadi pertimbangan bagi Dinas Pendidikan Kota Bandung untuk menempatkan SDM nya di bagian yang sepantasnya atau diadakan uji kompetensi ulang.
Di tempat terpisah, Agus Margana.S.E selaku Ketua Umum Forum Pemerhati Dan Pemantau Pendidikan ( FMPP) Provinsi JABAR, sangat menyesalkan dengan sikap ASN, Irvi Agustina ( humas disdik kota Bandung ) yang seolah tidak koperatip dan tidak mengarah ke tujuan pembicaraan yg di maksud, guna membangun dan meningkatkan kualitas SDM dan permasalahan pendidikan di kota Bandung.
“Menurut pendapat saya humas disdik kota Bandung belum tahu persis permasalahan yang sedang di bahas, seharusnya dimengerti dan di pahami terlebih dahulu oleh Humas disdik kota Bandung agar maksud dan tujuan dapat dimengerti oleh semua pihak” ungkapnya. ***