Jalan Kabupaten Bandung Barat Sebagai Akses Pengangkut Hasil Bumi Yang Dulu Mulus, Sekarang Tak Terurus. Kemanakah Anggaran pemeliharaan Rimbanya?

BANDUNG BARAT, BKP – Jalan Kabupaten Bandung Barat ( KBB ) yang menjadi poros penghubung antar kecamatan juga lintas kabupaten sangat menghawatirkan, jalan tersebut berada di wilayah perbatasan Desa Mukapayung dan Nanggerang, Kecamatan Cililin, tepatnya di Kampung Pasir Karamat, RW 12, Desa Nanggerang. Hal itu di katakan tokoh masyarakat Desa Nanggerang Asep 53 tahun dari Kampung Darmaga RW 10 kepada wartawan,

“Jalan Kabupaten ini sejak 2013 belum pernah ada perawatan apalagi perbaikan ini merupakan satu satunya jalan penghubung untuk lalu lintas kendaraan menuju ke kantor Kecamatan Cililin bahkan untuk menjual hasil bumi di wilayah Desa Nanggerang dan Desa Buni Nagara, Kecamatan Sindangkerta ke pasar induk” ujar Asep.

Sering juga di karenakan wilayah berbukit dan tanjakan curam berbelok tajam yang celaka apabila tak berhati- hati,
“Yang celaka ada juga apabila tak waspada karena jalan rusak jadi licin, memohon kepada pihak Dinas PUPR kabupaten, agar memperbaiki kondisi jalan ini. Bukan apa apa di sini medannya gak ada yang datar tak seperti tempat lain yaitu tanjakan berbelok tajam juga kiri kanan terjal ” ujarnya.

Senada di ucapkan juga oleh kepala Desa Nanggerang, Rahmat Wibowo (Bowo), bahwa pihaknya sudah sering mengusulkan agar perawatan jalan Kabupaten poros penghubung ini di perhatikan, tetapi sayang belum juga terlaksana.

“Sudah sering pengusulan lewat kepala dinas PUPR KBB juga lewat UPT PU Wilayah Cililin, tetapi begitulah sampai saat ini tak di gubris, sedangkan warga pengguna jalan sangatlah khawatir karena sejak jalan ini di bangun oleh Almarhum H Abu Bakar pada 2013 belum pernah ada perawatan seperti tempat lain seyogya nya jalan Kabupaten, yang di mungkinkan kemanakah biaya perawatan jalan selama ini” ujarnya.

Harapan Kepala desa Nanggerang Rahmat Wibowo panggilan Akrab Bowo, mengharapkan segera mungkin jalan poros ini di perbaiki lewat anggaran perawatan karena jangan sampai parah kembali jadi tanah.

“Saya mohon kepada pihak Pemda dan PLT Bupati, jalan ini merupakan akses penting buat perekonomian masyarakat jangan sampai terhambat juga lihat pula tebing yang tiap hari di lalui warga agar di perbaiki karena takut longsor dan jalan bisa terputus” pungkasnya.

Berita Terkini