Jembatan Gantung di Cimandiri Panggarangan Rusak Parah! Banyak Korban Terjatuh

LEBAK BANTEN, BKP – Sebuah jembatan gantung di Desa Cimandiri, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten, kondisinya sudah memprihatinkan sudah rusak parah. Material jembatan yang terbuat dari besi baja dan lantai kayu sudah mulai lapuk termakan usia.

Lebih parahnya lagi, banyak warga yang terjatuh ke Sungai Cimandiri saat melintasi jembatan, apalagi jika turun hujan yang membuat jembatan menjadi licin. Bahkan sudah banyak murid Sekolah Dasar yang terjatuh.

Saat ini, warga saling bahu membahu memperbaiki lantai jembatan saja. Sementara tali sling baja jembatan belum bisa diperbaiki, karena harus memiliki tenaga ahli.

“Suka takut melintasi jembatan, apalagi di saat musim hujan,” ujar Ferdiansyah salah satu siswa SD yang kerap melintasi jika pergi ke sekolah belum lama ini.

Sementara Alex, salah seorang pengendara sepeda motor mengungkapkan bahwa dirinya juga mengalami kesulitan saat menyebrang membawa sepeda motornya.  “Pokoknya ripuh. Gak ada jalan lain lagi pak cuma itu,” katanya.

Menurut warga tersebut, jembatan seharusnya sudah harus diperbaiki karena kondisinya sudah sangat membahayakan. Alas jembatan yang terbuat dari kayu sudah lapuk termakan usia. Belum lagi banyak warga yang terjatuh saat melintas, akibat papan jembatan yang licin dan patah saat dilintasi.

Sementara itu, Kepala Desa Cimandiri, Pei membenarkan bahwa jembatan tersebut sudah banyak menelan korban yang terjatuh.

“Iya betul banyak warga yang terjatuh karena kondisinya sudah mulai rapuh dan licin jika terjadi hujan,” ujarnya saat ditemui.

Menurut Kepala Desa, jembatan gantung tersebut menghubungkan antara Desa Cimandiri dan Desa Sindangratu. Jembatan sepanjang 35 meter dengan ketinggian 7 meter itu sudah sering menelan korban. Sudah banyak siswa Sekolah Dasar yang terjatuh saat melintasi jembatan. Beruntung para siswa terjatuh ke aliran sungai, sehingga korban tidak terluka.

Warga berharap jembatan tersebut bisa segera diperbaiki, pasalnya banyak warga di antaranya para Petani, Pekerja Harian, Aparatur Desa dan para Siswa yang melintasi jembatan tersebut. Mereka khawatir, jika jembatan gantung yang rusak ini akan ambruk saat dilintasi warga.

Berita Terkini