Kapolres Sumedang Kunjungi dan Berikan Bantuan Kepada Gadis Penderita Lumpuh Layuh

Sumedang, TJI – Sebagai Salah satu bentuk kepeduliannya terhadap warga, Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, S.H., S.I.K, M.P.I.C.T, M.I.S.S. mendatangi kediaman Mia yang merupakan seorang gadis penderita lumpuh layu, di Dusun Bangkir RT 002 RW 001 Desa Sindanggalih Kecamatan Cimanggung. Jumat 16 april 2021. Sekitar pukul 13:00 WIB.

Kapolres Sumedang, AKBP. Eko Prasetyo Robbyanto, S.H., S.I.K, M.P.I.C.T, M.I.S.S. saat menyerahkan bantuan dan diterima langsung oleh pihak keluarga Mia

Hal tersebut dilakukannya tak lama setelah mendapat informasi terkait adanya kabar tentang kondisi dan penderitaan Mia.

Kedatangan Kapolres dan jajarannya, langsung disambut oleh aparatur pemerintah setempat, diantaranya, Kepala Desa sindanggalih, Kepala Dusun (AA rahmat) dan Ketua RT (Wina).

Warga dusun bangkir sempat terkejut dan heran dengan banyaknya aparat kepolisian yang datang kewilayahnya, mengingat moment tersebut sangat jarang terjadi bahkan belum pernah sama sekali didatangi oleh pimpinan nomer satu di Polres Sumedang.

Setelah mendengar kedatangan Kapolres Sumedang untuk mengunjungi Mia masyarakat setempat sangatlah bangga dan berterima kasih atas kehadiran serta kepedulianya terhadap salah satu warga yang selama ini memang sangat membutuhkan perhatian juga bantuan dari pihak pemerintah.

Dalam kunjungannya, Kapolres pun memberikan bantuan berupa uang, kasur, dan bantal untuk Mia, dan diserahkan kepada keluarga Mia.

Dalam kunjungannya, Kapolres mengatakan bahwa, TNI dan POLRI  juga bagian dari masyarakat yang akan selalu melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat, serta akan berkordinasi dengan FORKOPIMCA (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) untuk menindak lanjuti kondisi Mia ataupun masyarakat lainya, baik yang memang kondisinya serupa maupun yang butuh perhatian khusus.

“Ini adalah bentuk kegiatan sosial yang sering dilakukan serta sudah menjadi bagian dari TNI dan POLRI”, pungkasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Mia adalah gadis penderita lumpuh layuh dan sudah sekitar 21 tahun terbaring ditempat tidurnya yang berupa kasur tipis, serta diurus oleh neneknya yang bernama Anah. Merekapun hidup dengan serba keterbatasan ekonomi dan tidak sanggup untuk melakukan pengobatan juga butuh perhatian khusus dari pihak pemerintah. **Oki Mahendra **

Berita Terkini