Karena Dihina Anak dan Istrinya, Seorang Pria Bunuh Temannya Sendiri

Riau, TJI – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkalis di Riau menangkap seorang pelaku pembunuhan berinisial FZ alias Fause (29).

Polres Bengkalis saat menggelar konferensi pers pengungkapan kasus pembunuhan, Jumat (30/4/2021)

Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan mengungkapkan, pelaku FZ membunuh seorang temannya bernama Bambang Gubardi. FZ nekat membunuh karena sakit hati kepada Bambang.

“Pelaku mengaku sakit hati karena korban telah menghina anak dan istri pelaku,” ungkap Hendra kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Jumat (30/4/2021).

Dia mengatakan, korban dibunuh pada Selasa (6/4/2021) lalu, di Desa Seminai, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Pelaku awalnya memukul kemaluan dan bagian dada korban sebanyak tiga kali hingga terkapar. Setelah itu, pelaku mengambil sebilah besi lalu memukul rahang korban satu kali. Korban pun langsung meregang nyawa.

“Selanjutnya, pelaku mengambil tali rafia dan mengikat tangan dan kaki korban. Setelah itu, korban diseret dan dimasukkan ke dalam kolam,” kata Hendra.

Tujuan pelaku memasukkan ke kolam, tambah dia, untuk menyembunyikan jasad korban. Setelah itu, pelaku kabur dengan membawa sepeda motor matik milik korban ke daerah Provinsi Jambi.

Dalam perjalanan, sepeda motor korban dijual seharga Rp 2,5 juta. Uang hasil jual motor dibelikan sebuah tas, lalu pelaku sembunyi di kebun karet di Kecamatan Maro Sebo Ilir, Kabupaten Batang Hari, Jambi.

Hendra mengatakan, jasad korban ditemukan dalam kolam setelah dicari oleh anggota keluarganya. Dan akhirnya jasad korban ditemukan disebuah kolam.

“Jasad korban ditemukan di dalam kolam dengan kondisi terikat. Selanjutnya, dilaporkan ke Polsek Pinggir untuk mengevakuasi korban,” ujar Hendra.

Polisi selanjutnya melakukan otopsi setelah menerima laporan dari keluarga korban. Otopsi dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru oleh tim Disaster Victim Identification (DVI).

“Dari hasil otopsi dapat disimpulkan bahwa kematian korban akibat kekerasan benda tumpul pada lehernya patah tulang cincin, patah tulang iga dan robek pada kantung jantung,” sebut Hendra.

Petugas selanjutnya melakukan penyelidikan. Dan diketahui, orang yang terakhir bersama korban ada FZ alias Fause.

“Tim mendapatkan informasi bahwa pelaku FZ berada di Jambi. Tim berangkat ke sana mencari pelaku. Setelah enam hari pencarian, pelaku berhasil diamankan. Dari hasil interogasi, pelaku mengaku telah membunuh korban,” kata Hendra.

Berita Terkini