Balita Bibir Sumbing Asal Bungbulang Garut Akan Jalankan Operasi Di RSHS Bandung, Nenih : “Kita Terus Support dan Dampingi”

Garut, TJI – Siti Nur Aeni adalah balita penderita bibir sumbing yang harus segera dilakukan operasi. Tapi, faktor biaya yang membuat orangtuanya sulit untuk segera melakukan operasi bibir bagi anaknya.

Keluarga Pasien Balita Bibir Sumbing saat mau berangkat ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Kota Bandung, didampingi Nenih Supriyati

Namun, setelah dilakukan berbagai upaya oleh berbagai pihak, termasuk aktifis dan wartawan Media Times Jurnalis Indonesia, kini balita tersebut mendapat dukungan dan difasilitasi untuk segera menjalankan operasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Siti Nur Aeni adalah balita penderita bibir sumbing dan orangtuanya merupakan keluarga yang tidak mampu. Sehingga, kesulitan untuk melakukan operasi. https://timesjurnalis.id/2021/03/11/orangtua-pasien-penderita-bibir-sumbing-bingung-mau-operasi-ke-rshs-tapi-tidak-punya-ongkos-dan-biaya-lainnya/

Balita yang lahir pada 12 Februari 2020, putri dari pasangan Rahman (51) dan Ningning (46). Yang merupakan warga Kampung Sukamulya, RT 02 RW 09, Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Rencana berangkat ke RSHS pada Minggu, 14 Maret 2021, dan akan dikawal oleh Nenih Supriyati.

Nenih supriyati merupakan putra daerah Bungbulang yang aktif serta selalu peduli terhadap warga yang ada dilingkungannya. Dia juga merupakan salah satu Wartawan dari Media Times Jurnalis Indonesia untuk perwakilan Kabupaten Garut. Dengan rasa kepedulian serta nalurinya sebagai seorang ibu, dan rasa keinginan untuk menjalankan fungsi morilnya sebagai Social Control .Nenih terus memberi suport dan mendampingi keluarga pasien agar tetap semangat dan lancar tidak ada kekhawatiran dalam menjalankan operasi bibir sumbing dari balita itu.

“Saya pribadi sebagai putra daerah dan mewakili Media Times Jurnalis Indonesia, siap mengawal proses operasi dan akan mendampingi pasien beserta keluarganya”, Ujar Nenih.

Nenih menambahkan, bahwa dirinya sebagai bagian dari keluarga besar Media Times Jurnalis Indonesia akan selalu memantau kinerja pihak rumah sakit.

“Kami akan menjalan sisi atau fungsi moril kami untuk terus melakukan Social Control terhadap Dinas, BUMD, BUMN ataupun Rumah Sakit juga Puskesmas, agar menjalankan fungsinya dengan baik serta sesuai aturan. Dan demi masyarakat agar selalu mendapatkan keadilan ataupun pelayanan yang layak dari berbagai lembaga yang berkaitan dengan pemerintah”, tegas Nenih. ***Dadan W**

Berita Terkini