Kemendagri Bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Sijai Gelar Rakor Terkait Strategi Pengendalian Inflasi

Kabupaten Sinjai – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi dengan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian.

Rakor yang berlangsung dengan sistem hybrid, ini diikuti Penjabat (Pj) Bupati Sinjai bersama Forkopimda dari Ruang Command Center Sinjai secara virtual, Senin (22/1/2024)

Pj Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah, mengatakan rakor pengendalian inflasi digelar dalam menyambut momen bulan suci Ramadan 1445 Hijriah.

Tujuannya untuk memonitor perkembangan harga kebutuhan pokok yang terjadi di seluruh daerah di Indonesia.”Kita ditekankan untuk aktif mengambil langkah dalam pengendalian inflasi di daerah masing-masing apalagi menyambut bulan puasa,” katanya.

Khusus di Kabupaten Sinjai, inflasi kata pak T.R sapaan akrabnya masih terbilang aman. Inflasi daerah Kabupaten Sinjai terbilang baik dan berada di posisi 2,84 hingga pekan ketiga bulan Januari 2024,”Alhamdulillah posisi terakhir kita masih di bawah dan masih aman diangka 2,84. Jadi daerah kita aman dari inflasi,” ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya mengaku akan terus merumuskan langkah-langkah strategis untuk mengendalikan inflasi daerah,”Kita harus terus melakukan intervensi-intervensi sebelum bulan Maret menjelang Ramadan, meski kita tahu pasti akan ada kenaikan tapi kita sudah bisa mengantisipasi itu,” jelasnya.

Sekadar diketahui pengendalian inflasi memang menjadi salah satu program prioritas Pj Bupati Sinjai T.R Fahsul Falah. Sejumlah gebrakan telah dilakukan untuk menekan inflasi daerah, mulai dari gerakan tanam  cabai, hingga pelaksanaan pasar murah.

Rakor pengendalian inflasi tersebut juga dihadiri Forkopimda, Sekda Sinjai A. Jefrianto Asapa, Asisten Perekonomian dan Pembangunan A. Ilham Abubakar, Kadis Perindag dan ESDM Muh Saleh, Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan H. Burhanuddin, Sekretaris Dinas Sosial Baharuddin Jufri, Kabag Ekonomi dan SDA Nurhayati.(oks)

Berita Terkini