Kabupaten Bogor, BKP – Mengapa persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia?, yaitu untuk memahami sebuah makna akan lebih baik paham terlebih dahulu tentang makna persatuan dan kesatuan.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Ketua Ormas Laskar Banten Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Barat, Daya Bayu Aji, saat berbincang dengan awak Media Times Jurnalis Indonesia melalui telepon WhatsApp. Selasa, 08/02/2022.
Dalam substansi persatuan dan kesatuan bangsa, lanjutnya, terdapat sejumlah konsep dasar, seperti persatuan, kesatuan, bangsa, integrasi nasional, nasionalisme, dan patriotisme. Persatuan secara sederhana berarti gabungan (ikatan, kumpulan, kebersamaan, akur dan sebagainya) dari beberapa bagian menjadi sesuatu yang utuh.
Persatuan bangsa berarti persatuan bangsa Indonesia yang menghuni wilayah Nusantara. Bersatunya bangsa Indonesia sendiri didorong atas kemauan yang sadar dan penuh tanggung jawab untuk mencapai kehidupan bangsa yang bebas dan penuh tanggung jawab untuk mencapai kehidupan bangsa yang bebas dalam suatu wadah negara yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur.
Persatuan dalam bangsa perlu terus dibina. Jika hal tersebut terus dibina akan melahirkan kesatuan bangsa, yakni suatu kondisi yang utuh yang memperlihatkan keamanan, kesentosaan, dan kejayaan.
Mengapa persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia? Jawabannya tentu agar bangsa Indonesia terhindar dari konflik dan dapat hidup berdampingan.
Daya Bayu Aji menuturkan, Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah suatu bentuk negara yang luas dan memiliki beragam adat, suku, keyakinan, serta budaya yang memiliki tujuan dasar menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Nilai-nilai persatuan dan kesatuan merupakan jiwa lahirnya NKRI karena hal tersebut terkait dengan keragaman bangsa Indonesia. Nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bangsa Indonesia secara jelas dapat dipahami dari dasar negara Pancasila dan konstitusi negara, UUD NKRI Tahun 1945.
Berikut adalah manfaat persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bernegara:
1. Dapat menjaga keutuhan dan keamanan.
2. Memperkuat jati diri bangsa.
3. Kemajuan bangsa dapat dirasakan dalam segala bidang.
4. Terciptanya suasana tenteram dan nyaman.
Persatuan dan kesatuan juga mencerminkan dari sila ketiga Pancasila yaitu Persatuan Indonesia dari Persatuan Indonesia, dimaksudkan bahwa masyarakat Indonesia harus menjadi satu, dan jangan sampai terpecah belah.
Contoh dari perilaku persatuan dan kesatuan dalam lingkungan masyarakat yang erat dengan semboyan “bersatu kita teguh bercerai kita runtuh”, salah satunya adalah saling menghormati dan menghargai dengan sesama warga masyarakat, menjaga hubungan baik dengan tetangga dan selalu berperilaku sopan kepada semua warga yang berada di lingkungan sekitar kita.
Jadi mengapa persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia, agar Indonesia tidak terpecah belah dan tetap saling menghargai satu sama lain.
Daya Bayu Aji menambahkan, Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) juga wajib menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan sampai ada perpecahan, pertikaian ataupun tawuran antar Ormas ataupun LSM.
“Mengingat fungsi Ormas dan LSM sebagai social control, sebagai corong bagi masyarakat ataupun sebagai sarana untuk membantu program pemerintah agar sampai ke masyarakat atau para penerima manfaat, serta supaya tepat sasaran, maka Ormas dan LSM harus selalu menjaga persatuan dan kesatuan, mereka juga harus menjalankan fungsinya sesuai AD/ART serta Visi dan Misinya”, tandas Daya Bayu Aji.
Daya Bayu Aji pun sangat menyayangkan dengan banyaknya peristiwa beberpa Ormas atau LSM yang bertikai, padahal terkadang pertikaiannya disebabkan oleh hal sepele. Maka, Daya Bayu Aji menyarankan agar Ormas dan LSM yang ada di negara ini menyadari fungsi, visi dan misinya masing-masing, dan tetap bersatu tanpa ada pertikaian. Serta diharapkan saling bersilaturahmi antar petinggi ormas atau LSM demi menghindari pertikaian atau pergesekan.
“Saya prihatin dengan tindakan arogansi dan tindakan melanggar hukum dari beberapa oknum anggota Ormas atau LSM tertentu. Dan saya pun sangat menyayangkan, karena hingga saat ini sudah banyak terjadi pertikaian antar ormas, sehingga menimbulkan banyak korban luka dan nyawa. Sebaiknya Petinggi dan anggota Ormas sering menjalin silaturahmi lintas ormas, agar terjalin rasa persaudaraan serta terjadinya rasa persatuan dan kesatuan”, pungkas Daya Bayu AJi. **AJS**