TJI, – ANDI Aulia Khairunnisa, mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang nekat mengkritik Pancasila lewat video di TikTok, membuatnya harus berhadapan dengan pihak kepolisian.
Aulia diciduk dan diinterogasi oleh pihak kepolisian terkait pernyataannya yang menyebut bahwa Pancasila telah gagal membawa Indonesia mengatasi Pandemi COVID-19.
Selain itu, ia juga menyebut bahwa Pancasila tidak perlu dilindungi jika memang terbukti unggul.
“Kalau memang Pancasila itu unggul dan bisa jadi jawaban bagi problem bangsa-bangsa dia gak perlu dilindungi. Justru sebaliknya, orang-orang pasti akan sukarela ngikut Pancasila kalau memang Pancasila itu unggul,” katanya, dalam video yang diunggah di TikTok.
Video tersebut diikuti latar berita tentang pelantikan perwira TNI dan Polri, di mana Jokowi berpesan agar melindungi Pancasila dari gempuran ideologi luar.
“Buktikan saja Pancasila itu memang unggul minimal dalam menangani wabah Corona,” ungkapnya.
Lewat akun Instagram-nya, Aulia diketahui sering mengunggah dakwah.
Unggahan-unggahannya banyak berisi kritik terhadap pemerintahan Jokowi.
Salah satunya yang terakhir, ia mempelesetkan kepanjangan PPKM menjadi “kapan pak presien mundur?