Dompu,TJI – Lembaga Pengawal Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) cabang Dompu, dalam waktu dekat ini akan melakukan aksi unjuk rasa di kantor ansuransi Bumiputera cabang Dompu. LP-KPK menuntut agar Bumiputera segera mencairkan dana klaim ansuransi sebesar Rp 5 Miliar milik 502 nasabah Bumiputera di Kabupaten Dompu.
“Kami akan melakukan aksi demo (unjuk rasa) di kantor Bumiputera dalam waktu dekat ini,” ungkap Ketua LP-KPK cabang Dompu, Dedi Nurwahyudin, saat diwawancarai wartawan Topikbidom.com, Rabu (1/12/2021).
Kata Dedi Nurwahyudin, Bumiputera harus bertanggung jawab atas dana klaim asuransi milik para nasabah. “Sampai saat ini dana klaim ansuransi itu belum juga dicairkan Bumiputera. Padahal, itu adalah hak nasabah,” tegasnya.
Sepengetahuan Dedi Nurwahyudin, sesuai aturan pencairan dana klaim asuransi, itu hanya membutuhkan waktu selama 14 hari saja. Namun nyatanya, proses pencairan dana itu menghabiskan waktu selama bertahun-tahun. “Ini yang perlu dipertanyakan. Jangan sampai ada dugaan permainan yang dilakukan Bumiputera,” bebernya.
Menurut Dedi Nurwahyudin, apa yang dilakukan oleh Bumiputera sangat merugikan Nasabah. Padahal, selama ini para nasabah sudah memenuhi kewajibannya membayar (menyetor) angsuran asuransi. “Intinya, Bumiputera cabang Dompu harus bertanggung jawab,” katanya.
Dedi Nurwahyudin juga menegaskan, pihaknya tidak hanya berencana melakukan aksi unjuk rasa. Tapi, juga akan menyegel dan menduduki kantor Bumiputera cabang Dompu. Bahkan, akan melaporkan Bumiputera cabang Dompu, secara hukum. “Ini juga yang kami rencanakan,” tandasnya.