LSM ELANG MAS Awasi Proyek BBWS di Desa Muara, Pelaksana Dinilai Arogan dan Diduga Intimidasi Wartawan

Kabupaten Subang, BKP – Di Dusun Sukamanah Baru, Desa Muara, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang sedang berlangsung Kegiatan Pembuatan Tembok Penahan Tanah (TPT) oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan dilaksanakan oleh salah satu warga Desa Muara yang berinisial DG (AG). Rabu, (27/07/2022).

Anggota Tim Investigasi DPP LSM ELANG MAS yang di komandai oleh Ketua Umumnya, serta ditemani awak Media Journal News, Bebeng Adi Martin melakukan pengawasan dan liputan secara langsung ke lokasi pekerjaan tersebut.

Mereka menemukan fakta dilokasi pekerjaan tidak ada Papan Proyek, sehingga DPP LSM ELANG MAS menduga tidak adanya transfaransi dari pelaksananya.

Kegiatan Pembuatan Tembok Penahan Tanah (TPT) oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di Dusun Sukamanah Baru, Desa Muara, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Ketum DPP LSM ELANG MAS langsung menanyakan Papan Proyek, besaran atau nilai anggaran, sumber anggaran, volume dan bestek pekerjaan kepada AG, yang pada saat itu baru datang ke Lokasi. Namun menurut keterangan mereka, bukannya menjelaskan, AG malah dengan sikap yang arogan dan tidak bersahabat, menyuruh para pekerja yang sedang bekerja untuk menghadapi DPP LSM Elang Mas dan Awak Media Journal News.

Dan dengan serta merta para pekerja pun meninggalkan pekerjaannya hingga mengerumuni DPP LSM ELANG MAS dan Awak Media. Alhasil, sempat terjadi percekcokan antara AG dengan Ketum LSM ELANG MAS.

Atas perintah DG (AG), salah satu pekerja yang berinisial UD menarik tangan dan membawa awak Media Journal News, yakni Bebeng Adi Martin ke pekarangan rumah warga, serta memaksa Bebeng untuk menghapus video dan gambar hasil liputannya. Dikarenakan dipaksa, akhirnya Bebeng pun dengan berat hati menghapusnya.

Bukan hanya itu, DG (AG) pun sempat melontarkan ancaman kepada Bebeng, dengan kalimat berbahasa Jawa

“Bengbeng ko keh wong kene, ente macem -macem ya, awas koh”. Artinya, “Bengbeng kamu tuh orang sini, ente macam-macam ya, awas tuh ” ancamnya.

Saat Ketum DPP LSM ELANG MAS, Sunarto Amrullah menanyakan kembali soal pelaksana, papan proyek, sumber anggaran, nilai anggaran , volume dan bestek pekerjaan, DG dengan sikap arogan mengatakan, “saya pelaksananya, ada urusan apa dengan anda?. Anggarannya dari kantor saya. Berapa anggaran dan volumenya, anda tidak perlu tahu. Karena saya tidak perlu melaporkan kepada anda. Saya hanya melaporkan kepada pimpinan saya. Soal papan proyek, oke nanti saya akan pasang tahun depan” ujarnya.

Atas peristiwa itu, awak media Journal News Bebeng Adi Martin dan Ketum DPP LSM ELANG MAS melaporkan atau mengadukan ke Polsek Blanakan, dengan delik aduan Persekusi, ancaman dan Perbuatan tidak menyenangkan kepada Awak Media Journal News dan LSM ELANG MAS.

Awak media Journal News Bebeng Adi Martin dan Ketum DPP LSM ELANG MAS saat melaporkan ke Polsek Blanakan

“Rupanya DG ini tidak paham, kalau uang yang digunakan untuk membangun itu uang rakyat yang bersumber dari pajak dan berhak untuk diawasi oleh semua pihak. Malah dia melakukan sikap arogan dan mengintimidasi atau mempersekusi kami. Saya bersama saudara Bebeng sudah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Blanakan. Kita tinggal menunggu prosesnya seperti apa” Pungkas Sunarto Amrullah yang biasa disapa kang Buron. ***

Berita Terkini