BANDUNG,TJI- Aksi Mahasiswa Se Bandungraya yang tergabung dalam Poros Revolusi Mahasiswa Bandung (PRMB) Lakukan orasi di depan kantor Pemerintahan Daerah (Pemda) Jawa Barat Gedung Sate Bandung, Kamis,(12/8/2021)
Orasi yang tergabung dari sejumlah mahasiswa dari masing-masing perguruan tinggi sebandung raya yang mengatasnamakan PRMB turun kejalan guna menyampaikan aspirasi mereka.
Gelar orasi mahasiswa diawali dengan Pawai Alegoris dimulai dari Monumen Perjuangan menuju Gedung Sate Pusat Pemerintahan Jawa Barat.
Dalam orasinya, Ketua Poros Revolusi Mahasiswa Bandung
PRMB, Ilyas menyampaikan
sudah beberapa kali negara ini berganti pemerintahan dan sudah beberapa kali negara ini berganti rezim, dan rezim sekarang gagal dalam memimpin negri ini, ucap Ilyas
“Ilyas mengatakan menuju 76 tahun negara ini merdeka namun rakyat tetap berada di jurang ketidakpastian dan keresahan serta Kondisi hari ini Rakyat harus menanggung beban dan kerugian efek dari rezim serampangan”.katanya
Perjuangan dan perlawanan untuk perubahan yang lebih baik harus selalu digaungkan oleh mahasiswa dan elemen yang tergerak lainnya karena Indonesia sedang mengalami krisis.
Regulasi kontroversial dan memihak kepada satu kelompok kepentingan
-Titik Ekonomi terendah ada di Tahun ini
-Membengkaknya hutang kepada luar negeri
-Maraknya kasus korupsi Dimasa pandemi
-Kemajuan dan pemerataan Pendidikan Yang diabaikan
-Jaminan Ham yang lemah dan penyempitan ruang Demokrasi
-Kebijakan atau Regulasi Yang tidak memihak kepada kepentingan dan keresahan Rakyat
-Kebijakan semua dan abu-abu dalam penangangan Pandemi Covid-19 sehingga banyak korban bertebaran dan banyaknya kerugian terutama dampaknya terhadap Ekonomi masyarakat yang turun drastis.
Dampaknya Rezim hari ini lupa bahwa kedaulatan ada di tangan rakyat dan pemerintah hadir untuk menjaga keselamatan , menjamin kesejahteraan dan kebutuhan serta kepentingan rakyat.
Orasi-orasi yang disampaikan oleh perwakilan dari perguruan tinggi masing masing selalu menyerukan perlawanan atas ketidakadilan dan keserampangan yang dilakukan pemerintah, PRMB menyampaikan
keresahan dan kekecewaan kepada pemerintah hari ini dalam Propaganda dan Agitasi di jalanan.
Untuk menegaskan kepada penguasa saat ini bahwa Negara adalah ungkapan roh obyektif yang merupakan cerminan dari kehendak pikiran dan hasrat rakyatnya.
Sementara kelompok mahasiswa yang melakukan orasi ditangani puluhan pihak Satuan Kepolisian Polda Jabar yang berjaga jaga di depan Gerbang Gedung Sate pusat Pemerintahan Jawa Barat.
Pernyataan sikap Poros Revolusi Mahasiswa Bandung PRMB
-Tegakan kedaulatan dan Pemerintah yang berdasarkan falsafah pancasila serta cita-cita bangsa, yang tercantum dalam UUD 1945.
-Tegakan dan jalankan supermasi hukum.
-Jalanan kehidupan demokrasi dengan memberikan kesempatan seluas mungkin kepada kelompok-kelompok sosial dalam berpartisipasi memajukan kehidupan bangsa dan Negara.
-Pemerintah wajib bertanggung jawab atas kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan Rakyat di tengah kondisi Pandemi Covid-19.
Para mahasiswa yang tergabung dalam Poros Rivolusi Mahasiswa Bandung (PRMB) akhirnya membubarkan diri dengan tertib.