
BKP – Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan mengungkapkan, hingga 20 Juni 2021 terdapat 160 kasus terkonfimasi positif Covid-19 akibat varian Delta.

Dari jumlah tersebut, kasus positif Covid-19 akibat varian virus corona yang awalnya ditemukan di India ini paling banyak terdeteksi di Jawa Tengah, sebanyak 80 kasus.
“Menyusul DKI Jakarta 57 kasus, Jawa Timur 10 kasus, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Sumatera Selatan masing-masing 3 kasus, Gorontalo dan Jawa Barat masing-masing 1 kasus, Banten 2 kasus,” .
Berikut sebaran varian Delta di sembilan provinsi:
Jawa Tengah: 80 kasus
DKI Jakarta: 57 kasus
Jawa Timur: 10 kasus
Kalimantan Tengah: 3 kasus
Kalimantan Timur: 3 kasus
Sumatera Selatan: 3 kasus
Banten: 2 kasus
Jawa Barat: 1 kasus
Gorontalo: 1 kasus
Varian Alpha dan Beta Selain varian Delta, data Balitbangkes juga melaporkan terdapat 45 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 akibat varian Alpha atau B.1.1.7 asal Inggris.
Data yang sama menunjukkan, varian Alpha terdeteksi di 10 provinsi yaitu DKI Jakarta sebanyak 33 kasus, Jawa Barat 2 kasus, Jawa Timur 2 kasus, Sumatera Utara 2 kasus.
Kemudian, Bali, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, dan Riau masing-masing satu kasus.
Terakhir, varian Beta atau B.1.351 asal Afrika Selatan terdapat 6 kasus yang terdeteksi di 3 provinsi yaitu DKI Jakarta sebanyak 4 kasus, Jawa Timur dan Bali masing-masing satu kasus. Adapun kasus terkonfimasi positif Covid-19 akibat tiga varian tersebut ditemukan melalui metode whole genome sequencing (WGS) dengan pemeriksaan sebanyak 2.242 genom sequences.