Menpora dan KONI Aceh datangi PUPR, Minta Dibangunkan Infrastruktur PON 2024

Jakarta  – Menpora Zainudin Amali dan Ketua KONI Aceh Muzakir Manaf menyambangi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Mereka minta dibantu pembangunan infrastruktur untuk PON 2024.

Permintaan itu langsung diutarakan keduanya kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan jajarannya di Taman Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (1/2/2021).

“Saya bertemu Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) bersama Ketua KONI Aceh Muzakir Manaf, kemudian juga ada Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima serta Ketua DPRD Aceh Dahlan Jamaluddin. Pertemuan ini yakni membicarakan tentang persiapan PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara,” ujarnya kepada awak media.

Salah satu yang disampaikan adalah terkait kesiapan sarana prasarana olahraga di Aceh. “Kami sudah sampaikan bahwa harus ada perencanaannya, ada masterplan. Tanpa itu kita tidak tahu apa yang akan dibantu oleh Kementerian PUPR. Nah, nanti dari masterplan itu disampaikan,” kata menteri asal Gorontalo tersebut.

Aceh dan Sumatera Utara resmi menjadi tuan rumah PON 2024 dalam keputusan Rapat Kerja Nasional KONI Pusat 2020. Menpora juga telah mengeluarkan SK Menpora bernomor 71 tahun 2020.

Meski masih berlangsung tiga tahun lagi tapi persiapan sudah dimulai sejak awal ditetapkan. Menpora bahkan telah melakukan tinjauan langsung ke salah satu tuan rumah, Sumatera Utara, guna melihat lokasi pembangunan Sumut Sport Centre.

Adapun bangunan pusat olahraga itu akan menggunakan lahan seluas 300 ha di Desa Sena, Batang Kuis, Deli Serdang. Selain itu, akan dibagi dengan beberapa zona, yakni zona olahraga, zona penunjang, dan zona komersial.

Amali lantas berharap lokasi yang dibangun itu bisa menghasilkan venue bertaraf internasional. Dengan harapan setelahnya bisa digunakan untuk mutievent yang lebih besar, seperti Olimpiade 2032, yang mana Indonesia mengajukan diri sebagai salah satu kandidat tuan rumahnya.

“Semoga pembangunan venue di Sumut Sport Center ini tidak hanya ditujukan untuk tuan rumah PON saja. Tetapi juga untuk tuan rumah even-even internasional lainnya,” ucap Amali saat itu.

Berita Terkini