Garut, TJI – Sungguh memprihatinkan, seorang wanita tua warga Kampung Babakan RT 01 RW 02, Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut yang hidup seorang diri dirumah gubuk yang sudah reyot dan serba kekurangan, namun anehnya tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah.
Engkom merupakan wanita tua yang miskin kelahiran 30 Januari 1950, dia sudah lama menjanda, dan dia pun hidup numpang ditanah milik oranglain, karena pada Tahun 2015 rumahnya ludes terbakar si jago merah. Sehingga kini dia tidak memiliki apapun serta hidup mengandalkan belas kasihan serta pemberian dari oranglain ataupun tetangga yang ada disekitar tempat tinggalnya.
Memang Engkom memiliki anak, namun anaknya tersebut sudah berumah tangga dan tinggal jauh dari tempat tinggal Engkom. Selain itu, anaknya juga hidupnya serba kekurangan, sehingga tidak sanggup membiayai ataupun membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dari janda tua itu.
Yang makin membuat prihatin dan menyedihkan lagi, Engkom tidak pernah mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah, baik berupa PKH, KKS dan berbagai bentuk bantuan pemerintah lainnya. Namun, anehnya yang dikategorikan mampu bahkan ada yang memiliki mobil malah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Jelas hal ini membuat banyak pertanyaan dari berbagai pihak, karena jelas Engkom lah yang seharusnya layak dan mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah setempat, dan seharusnya dia sudah beberapa kali mendapatkan bantuan dari pemerintah. Engkom dan beberapa tetangga yang ada disekitarnya merasa bahwa pemerintah setempat memperlakukan Engkom tidak adil dan seolah pemerintah tidak memiliki belas kasihan terhadap janda tua tersebut.
Saat ditemui dan ditanyai oleh Wartawan Media Times Jurnalis Indonesia, Engkom hanya bisa mengucurkan air mata. Saat ditanya mengenai data KTP pun, Engkom tidak memilikinya. **Dadan W & Nenih**