
Kabupaten Bandung Barat, BKP – KONI KBB keukeuh ingin menjadi tuan rumah 16 cabang olahraga (Cabor) dalam perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat (Jabar) ke XIV pada November 2022 mendatang.
Padahal, sebelumnya Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan telah menyatakan bahwa APBD dalam keadaan defisit. Sehingga anggaran yang ada hanya bisa mengkover 4 Cabor saja.
Sementara itu, Ketua KONI Bandung Barat, Agus Mulya menilai keputusan tuan rumah 16 Cabor telah mutlak. Karena sudah tertuang dalam keputusan gubernur.
“16 cabor itu kan sudah disetujui Gubernur Jabar dan tertuang dalam surat. Kemudian, mengubah jumlah menjadi empat itu tidak mudah,” kata Agus, Kamis, 14 Juli 2022.
Agus mengaku kecewa pihaknya tak pernah bisa bertemu Hengky secara langsung untuk membahas perhelatan Porprov Jabar.
Pihaknya sudah tiga kali melayangkan surat agar bisa beraudiensi dengan Plt Bupati Bandung Barat namun tak pernah direspons.
“Sayangnya sampai saat ini masih belum ada waktu untuk bisa beraudiensi dengan saya sebagai ketua terpilih,” ujarnya.
Agus bahkan menuding kondisi APBD defisit hanya akal-akalan bupati untuk menutupi motif politik di balik kekalahan Sonya Fatmala. Pasalnya, pernyataan itu diutarakan pasca Musorkablub KONI.
“Saya juga sangat prihatin sekali dengan kondisi saat ini, kontestasi pemilihan sudah selesai. Beliau (Hengky) mengatakan bahwa tidak ada hubungannya dengan masalah politik istri (Sonya) karena tidak terpilih. Tapi tiba-tiba dari 16 Cabor jadi 4, dengan alasan defisit, itu sangat disayangkan sekali, saya bilang itu lebay,” pungkasnya.
Sebelumnya, Hengky Kurniawan mengatakan pelaksanaan Porprov Jabar bisa berubah baik waktu pelaksanaan maupun jumlah tuan rumah di satu daerah karena dalam klausul Keputusan Gubernur ada pertimbangan keuangan.
Hengky juga meminta Ketua KONI terpilih, Agus Mulya, untuk komitmen menjalankan skema pendanaan organisasi secara mandiri dan tak terlalu mengandalkan APBD.
Apalagi kondisi keuangan daerah dalam keadaan sulit karena defisit. Oleh karena itu, komitmen Ketua KONI KBB, Agus Mulya, untuk melakukan pendanaan organisasi secara mandiri perlu betul-betul dijalankan.
“Memang Pak Agus menyampaikan siap membiayai secara mandiri. Mudah-mudahan komitmen itu betu-betul dilaksanakan semata-mata kecintaan terhadap dunia olahraga. Jadi ya harus mandiri, tidak hanya mengandalkan APBD saja,” kata Hengky Kurniawan, Rabu 13 Juli 2022. ***