Kabupaten Bandung, BKP – Puluhan anak laki-laki dibawah umur diduga telah menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang pria dengan inisial SN, tepatnya di kampung Citere wilayah desa Sukamanah kecamatan Pangalengan Kab. Bandung.
Menurut tokoh masyakat pangalengan yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan saat dihubungi awak media lewat whatspp pesan singkatnya, bahwa pelaku diketahui sebagai seorang guru di salah satu sekolah di Pangalengan, selain itu SN juga sebagai guru ngaji di lingkungan desa Sukamanah, bahkan SN sudah berkeluarga.
Ada dugaan bahwa SN melakukan aksi bejatnya itu sejak 2 tahun lalu dengan korban berjumlah puluhan anak dibawah umur khusus laki-laki di lingkungan wilayah desa Sukamanah ini.
Dedena Rahmat (60) salah seorang warga setempat menuturkan kepada tim awak media, bahwa kejadian ini bermula dari pengakuan cucunya laki-laki yang berusia 13 tahun. Saat itu cucunya mengatakan jika SN itu adalah pelaku cabul kepada anak laki-laki. “Sampai saat ini cucunya tidak mau lagi mengaji di rumah SN yang diduga sebagai predator cabul pemangsa anak-anak,” ujar Dedena Rahmat.
Bermula dari Cucu saya itu engga mau ngaji, lantas ibunya marah karena anak itu ga mau ngaji-ngaji. Karena sering dimarahi itulah, si anak menjadi kesal lalu bercerita kalau SN itu pelaku cabul sodomi, tambahnya.
Si ibu korban lantas menggali informasi dan mengumpulkan anak-anak teman si anaknya yang telah menjadi korban cabul predator sodomi SN. Dari pengakuan beberapa teman anaknya, diketahui pernah menjadi korban SN, ucapnya.
Ditambahkan Dedena, berdasarkan cerita dari anak-anak, sebelumnya SN melakukan aksi bejatnya tersebut, SN mengajak menonton vidio porno dari ponsel miliknya.
Saat menonton anak-anak ini diajak memperagakan adegan dalam vidio tersebut perbuatan ini kata Dedena dilakukan SN sekitar 3 tahunan yang lalu.
Menurut pengakuan korban, biasanya SN saat melakukan aksi bejatnya di toilet sekolah tempat dimana SN mengajar disaat sepi.