Pelayanan PDAM Tirta Raharja Tidak Maksimal, Perbaikan Dan Pengadaan Kran Meteran Kalau Ingin Kualitas Bagus Harus Beli?

Kabupaten Bandung – Warga Kabupaten Bandung Mengeluhkan layanan dari PDAM Tirta Raharja yang kurang maksimal dan tidak memuaskan pelanggannya.

Ketidakpuasan pelanggan itu dikarenakan saat dirumahnya mengalami kerusakan keran dari meteran air, namun tatkala meminta perbaikan terhadap pihak PDAM Tirta Raharja yang berlokasi di jalan Raya Soreang – Banjaran, pihak pegawai PDAM Tirta Raharja mengatakan akan memperbaikinya, namun jika ingin yang bagus harus beli di PDAM ataupun di Toko Material dengan kisaran harga antara 60 ribu hingga 90 ribu.

Salah seorang pelanggan yang berinisial GS, menyesalkan akan jawaban dari pihak PDAM tersebut. Walaupun dirinya mengaku beberapa jam kemudian, pihak PDAM memperbaiki keran meterannya yang rusak. Tapi tetap saja dirinya merasa tidak puas dan merasa kecewa akan pelayanan dari pihak PDAM Tirta Raharja tersebut.

Pihak Media Times Jurnalis akhirnya mencoba menelusuri dan menemui beberapa pelanggan lainnya yang berada disekitaran Kabupaten Bandung, beberapa pelanggan lain yang berhasil ditemui wartawan Media Times Jurnalis Indonesia mengaku hal yang sama.

Salah satunya pelanggan yang berinisial AW, dia mengaku mengalami hal serta jawaban yang sama, seolah dapat disimpulkan bahwa PDAM tidak mau maksimal dan enggan memberikan kepuasan terhadap pelanggannya.

“Jikalau Kerannya rusak, pihak kami akan memperbaikinya, namun jika ingin yang bagus harus beli, harganya antara 60 ribu sampai 90 ribu, bisa juga beli di toko material” ucap AW menirukan jawaban dari pihak PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung.

Namun, tatkala pelanggang (AW) berkata “berarti pengadaan keran yang dari PDAM sini jelek ya?”

Menurut keterangan AW dan beberapa pelanggan lainnya mengatakan bahwa pihak PDAM membantahnya, “bukan jelek pak, tapi jika ingin bagus harus beli, karena yang itu akan cepat rusak” kata pelanggan menirukan jawaban pihak PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung.

Alhasil, banyak pelanggan yang semakin banyak bertanya dan kurang merasa puas akan sikap dan pelayanan PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung yang seolah tidak mementingkan hak pelanggannya.

Pelanggan berharap, agar PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung memperbaiki pelayanannya dan mengedepankan kepuasan para konsumennya, agar semua konsumen merasa puas.

Karena menurut pelanggan, jika keran meterannya cepat rusak kembali (sesuai yang diungkapkan oleh pihak PDAM), maka mereka harus bolak-balik untuk meminta perbaikan dan jelas akan memakan waktu serta tenaga.

“Masa pengadaan keran di PDAM tidak bagus dan cepat rusak?. Jika pengen yang bagus, tidak cepat rusak dan pelanggan harus beli, berarti keran dari PDAM jelek dan dibawah standar donk?, pungkas AW. **TJI**

Berita Terkini