Pada akhirnya Pemerintah memutuskan untuk mengeluarkan pengembangan proyek pesawat 80 penumpang (R80) dari dalam daftar proyek strategis nasional (PSN) 2020-2024.

Pesawat R80 yang dirintis oleh mantan Presiden BJ Habibie melalui Regio Aviasi Industri atau yang disingkat (RAI) sebagai penerus pengembangan pesawat N250 yang sempat tertunda kala krisis 1998.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan dari 245 proyek PSN yang terbaru, tapi yang memenuhi kriteria sebanyak 89 proyek. Artinya 156 proyek belum direkomendasikan karena itu masih membutuhkan dukungan kementerian teknis dan perlu kelengkapan dan perlu memenuhi kriteria yang ditetapkan sebagai PSN.

Ia menyampaikan bahwa Presiden Jokowi berharap proyek-proyek strategis prioritas yang punya dampak kepada masyarakat, terhadap pertumbuhan, dan terkait dengan pengembangan sosial ekonomi.
Dari 89 PSN termasuk di dalamnya ada proyek PSN baru 2020-2024, yang proyeknya yang terkait jalan-jembatan, bandara, kawasan industri, termasuk kawasan industri di Brebes, bendungan-irigasi, tanggul laut, program lahan untuk sawah, kemudian terkait dengan 3 proyek drone.

Di mana 3 proyek terkait pengembangan drone itu sebagai pengganti proyek yang dikeluarkan antara lain R80 dan N245.

“Sehingga dialihkan menjadi teknologi drone yang dianggap lebih cocok dengan situasi saat sekarang dan pengembangannya sudah dimulai oleh PT. DI,” kata Airlangga.