
Kota Sukabumi, TJI – Perempuan yang dibakar hidup-hidup di Kota Sukabumi akhirnya meninggal dunia, Sabtu (16/5/2020) sekitar pukul 09.21 WIB. Hingga ajalnya menjemput perempuan itu berstatus tidak dikenal.
Berdasarkan penuturan Ketua Tim Informasi dan Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, Muhammad Yusuf Ginanjar, sejauh observasi yang dilakukan, tim medis tidak menemukan tanda-tanda khusus seperti tato atau tanda tubuh lainnya. Hanya ada ciri umum secara keseluruhan, apa saja?
“Tinggi tubuh 150 sentimeter usia belum bisa dipastikan namun diperkirakan berusia sekitar 30 tahunan, warna kulit kuning langsat, rambut hitam lurus agak panjang, sebahu. Hingga saat ini belum ada masyarakat atau keluarga korban yang sengaja datang ke rumah sakit,” terang Yusuf.
Yusuf memastikan pihaknya sudah memberikan penanganan medis intensif terhadap korban. Namun takdir berkata lain.
“Pasien tersebut terdapat luka bakar yang cukup luas, 90 persen di wajah dan hampir seluruh tubuh. Pasien dirawat di secara intensif di ruang observasi dan sudah dikonsultasikan ke dokter bedah plastik,” ujar Yusuf.
Meskipun diketahui korban menderita luka bakar di sekujur tubuhnya, untuk memastikan kepastiannya perlu dilakukan otopsi. Untuk sementara jasad korban akan disimpan di ruang instalasi kamar jenazah.
“Penyebab kematian harus dilakukan otopsi,” singkat dia.
Sebelumnya, warga yang beraktivitas di area Pasar Gudang, Tipar, Ramayana, Kota Sukabumi digegerkan dengan teriakan minta tolong dari seorang perempuan yang tergeletak di los pasar tepatnya di kios barang rongsokan pada Kamis (14/5), sekitar pukul 23.15 WIB. Perempuan itu mengalami luka bakar.
Sederet fakta ditemukan terkait penyebab kejadian tersebut, polisi sendiri sudah mengantongi identitas korban sekaligus pelaku yang dengan keji membakar korban. **Yadi**