Bandung – Genangan air hitam seperti limbah sering sekali terjadi didaerah jalan Sulaksana Baru VI Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung. Hal tersebut selalu terjadi setiap hujan turun.
Air hitam yang menggenangi area tersebut hampir setinggi lutut orang dewasa. Walaupun setelah hujannya reda, banjir air hitam seperti tercampur limbah ini surut sekitar satu jam setelah hujannya mereda.
Masalah genangan air hitam seperti limbah ini selalu terulang terjadi, apalagi air hitam itu mengandung bau tidak sedap serta menimbulkan gatal-gatal pada kulit saat beberapa warga melintasi genangan air hitam tersebut.
Sudah jelas, hal ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi penduduk yang tinggal diwilayah tersebut, dan banyak yang menganggap bahwa genangan air hitam itu tidak wajar. Karena, jikalau air hujan tidak akan hitam seperti itu.
Bahkan banyak yang mempertanyakan mengapa aliran air hitam itu selalu terjadi?, dan seolah ada orang yang sengaja mengalirkan air limbah pada saat hujan turun seperti yang sering terjadi dibeberapa wilayah yang banyak dihuni oleh pabrik industri.
Mengingat beberapa kali terjadi dibeberapa wilayah, dan sering juga naik berita diberbagai media, bahwa ada beberapa kali kejadian oknum pengusaha atau oknum pemilik pabrik industri yang sengaja membuang air limbah industri kesungai ataupun ke jalan saat hujan turun. Ada beberapa keterangan yang termuat dibeberapa media, hal itu mereka lakukan karena para oknum pengusaha/oknum pemilik pabrik industri enggan membuat IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) atau memproses limbah industrinya demi mengurangi biaya pengeluaran produksinya, sehingga bisa mendapatkan keuntungan yang lebih dari hasil industrinya.
Genangan air hitam yang selalu terjadi pada saat hujan turun ini menimbulkan banyak asumsi dari beberapa kalangan masyarakat, apalagi diwilayah tersebut terdapat beberapa pabrik, mulai dari wilayah dekat Terminal Cicaheum, Jalan Sulaksana Raya hingga wilayah Sulaksana Baru.
Masyarakat berharap adanya solusi dari pemerintah serta dari pihak-pihak terkait agar masalah tersebut tidak terjadi lagi. Dan jikalau ada oknum yang sengaja membuang limbah dengan sengaja, diharapkan ditindak sesuai aturan dan hukum yang berlaku. **AJS**
