Sudah 2 Tahun MCK Tidak Diperbaiki, Ketua Ormas Brigez dan LSM TUAR DPAC Cibeunying Kidul Turun Tangan

Kota Bandung – Program Inovasi Pembangunan dan Pengembangan Kewilayahan (PIPPK) merupakan konsep desentralisasi dimana kekuatan pembangunan disebarkan secara merata ke seluruh wilayah dan organisasi kemasyarakatan. Dengan tujuan untuk mempercepat hadirnya perubahan.

Namun program tersebut adakalanya lambat serta kurang dirasakan oleh sebagian masyarakat yang ada di kota Bandung.

Salah satu contohnya adalah masyarakat yang berada di Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul. Tepatnya Warga RT 04, RW 03 yang sudah lama berharap untuk perbaikan MCK, namun sudah 2 tahun belum juga ada realisasinya.

Selain itu, MCK yang diketahui sudah rusak dan tidak layak pakai tersebut sempat dikabarkan akan direnovasi oleh salah satu program unggulan Kota Bandung yaitu PIPPK.

Dengan kondisi MCK yang rusak dan tidak layak pakai itu, serta mengingat kebutuhan akan masyarakat setempat terhadap MCK, Hendra Lesmana (42) Ketua Ormas Brigez dan juga selaku Ketua LSM TUAR Bersatu DPAC Cibeunying Kidul tak tinggal diam.

Dirinya langsung bergerak dengan berbagai upaya demi memenuhi salah satu kebutuhan masyarakat atau mewujudkan keinginan masyarakat yang berada disekitarnya.

Hendra turun tangan dengan menggalang dana untuk merenovasi MCK tersebut. Alhasil, berkat kepedulian dan kerja kerasnya, MCK pun berhasil direnovasi. Minggu, (15/10/2022).

“Kasian warga, ini MCK sudah 2 tahun rusak, kalau nunggu dari PIPPK hingga saat ini belum ada realisasinya. Sampai kapan harus menunggu dari program pemerintah? “, ujar Hendra Lesmana yang juga akrab disapa Rabet.

Hendra menambahkan, adakalanya kebutuhan warga tidak boleh ditunggu lama, harus ada element atau orang yang peduli dan bergerak cepat, apalagi MCK ini sebenarnya jadi salah satu program yang diprioritaskan.

“Ya semoga saja upaya kami ini bisa bermanfaat bagi orang banyak dan bisa membuat warga tenang juga bahagia”, tambahnya.

“Dan kami harap pemerintah setempat lebih peka dan lebih peduli terhadap keadaan serta kebutuhan warganya. Dan mereka bisa lebih jeli terhadap pembangunan yang seharusnya disegerakan juga diprioritaskan”, pungkas Hendra. **AJS**

Berita Terkini