Tenang Dan Bahagia? level Saat Terkena Musibah.

Indonesia – Level ini diperoleh mereka yang memiliki mindset berbeda dengan kebanyakan orang.

Mindset yang benar saat melihat musibah membuat mereka lebih cepat tenang saat musibah datang secara mendadak, bahkan bahagia mensyukuri musibah yang menimpanya.

Mindset yang membuat orang berada di level mensyukuri musibah, diantaranya :

  • Lebih fokus kepada Allah yang memberi Musibah yaitu fokus kepada kebaikan Allah dibalik musibah dan kesempurnaan kekuasaan Allah dalam mengatasi musibah.

Ingat Musibah menjadi galau , tapi ingat Allah dengan keseluruhan sifat baik dan sempurnanya Allah pasti tenang.

  • selalu mengingat bahwa Orang yang diberi musibah adalah mereka yang dikehendaki kebaikan oleh Allah ta’ala .

Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

Barangsiapa dikehendaki Allah menjadi hamba yang lebih baik maka Ia mencobanya
(HR Bukhory)

Diantara kemanfaatan mushibah bagi manusia :

  1. Mendorong mereka untuk mudah mengambil nasehat dan pelajaran
  2. Menghapuskan dosa sehingga jiwanya lebih bersih
  3. Mendorong mempelajari ilmu untuk memecahkan masalah akibat musibah sehingga lebih pandai dan cerdas
  4. Melatih mental menjadi lebih kuat
  5. Mendorong seseorang dekat kepada Allah.

Maka musibah akan meningkatkan aspek spiritual, mental, dan akal seseorang sehingga menjadi pribadi baru yang lebi baik dari sebelumnya.

  • Orang yang senang dan puas dengan musibah maka mendapat ridho dari Allah

Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

… Barangsiapa Ridho (dengan mushibahku) maka dia memdapat keridhoanku ….(HR Ibnu Madjah)

  • Manusia yang paling afdhol adalah mereka yang terus menerus memuji Allah sekalipun diberi musibah

Sebaik-baiknya hamba Allah pada hari kiamat adalah Al-Hammadun (orang-orang yang gemar memuji Allah).
(HR Thobarony)

Akhlak tertinggi dari orang yang mendapatkan musibah adalah rela dan senang saat mendapat ujian dari Allah.

Akhlak ini dimiliki oleh orang-orang yang keras dalam melatih dirinya untuk senantiasa ridho dengan musibah yang menimpanya

Semakin sering seseorang melatihnya sampai dia berhasil mencapai level sikap selalu mensyukuri musibah, maka ketenangan dan kebahagiaanya selalu terjaga disetiap keadaan.

Wallahu a’lam bis-showab

Berita Terkini