Bandung, TJI – Persib Bandung dipastikan tergabung dalam Grup D babak penyisihan Piala Menpora 2021.
Kepastian tersebut didapatkan melalui hasil drawing pembagian grup babak penyisihan Piala Menpora 2021 di Jakarta, Senin (8/3/2021) malam WIB.
Dalam babak penyisihan Grup D Piala Menpora 2021, Persib tergabung bersama Persiraja Banda Aceh, Persita Tangerang, dan Bali United. Semua pertandingan dalam grup tersebut diselenggarakan di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menanggapi santai persaingan di Grup D. Menurut Alberts, dia tidak terlalu memikirkan persaingan untuk lolos ke babak selanjutnya. Sebab, Persib tidak memiliki target khusus dalam keikutsertaannya pada Piala Menpora 2021.
Bagi Persib, Piala Menpora 2021 tak ubahnya sebagai ajang persiapan sebelum tampil dalam kompetisi resmi Liga 1 2021. Oleh karena itu, Persib akan memanfaatkan Piala Menpora untuk melihat sejauh mana kesiapan para pemain dalam menghadapi kompetisi.
“Kami memandang turnamen sebagai ajang persiapan sebelum menghadapi liga. Atas alasan itu, siapa pun yang kami hadapi, menang atau kalah, kami tidak terlalu memikirkannya,” ujar Alberts
Lebih lanjut, pelatih asal Belanda itu menuturkan, di Piala Menpora 2021 dia pun ingin melihat sejauh mana perkembangan yang bisa ditunjukkan Supardi Nasir dkk setelah tiga pekan menjalani latihan intensif.
Alberts mengakui, sejauh ini performa para pemainnya masih jauh di bawah harapan. Hanya saja, dia tidak khawatir karena kompetisi resmi belum akan digelar dalam waktu dekat ini. Artinya, masih ada banyak waktu untuk memperbaiki segala kekurangan.
“Kami juga akan melihat bagaimana perkembangan pemain dan tampil dengan kondisi terbaiknya. Kami menyadari, performa kami masih sangat jauh dari level kami sebelumnya,” kata Alberts.
“Tentu butuh waktu untuk bisa mencapai lagi level yang kami inginkan. Kami akan bekerja sesuai dengan sistem yang kami jalankan,” ucap dia.
Babak penyisihan Piala Menpora 2021 berlangsung di empat kota berbeda. Selain Sleman ada juga Bandung, Malang, dan Solo yang ditunjuk sebagai kota penyelenggara Piala Menpora 2021.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku LOC Piala Menpora 2021 memang menerapkan aturan bahwa klub tuan rumah tidak bermain di kota asalnya masing-masing selama fase penyisihan Piala Menpora 2021.
Oleh karena itu, Persib yang berasal dari Kota Bandung tidak tergabung dalam grup yang dimainkan di Bandung. Mereka harus bermain di Sleman selama fase penyisihan Piala Menpora 2021.
Begitu pula dengan tim lain yang kotanya ditunjuk menjadi penyelenggara turnamen tersebut seperti Bhayangkara Solo FC, Arema FC, dan PS Sleman. Ketiga kesebelasan itu juga tidak tergabung dalam grup yang dimainkan di kota asal mereka.
Arema FC tergabung dalam Grup A yang dimainkan di Stadion Manahan, Solo. Bhayangkara FC berada di Grup B dan bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang. Adapun PS Sleman, tergabung dalam Grup C yang dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung.
Selain itu, ada empat tim yang penempatan grupnya tidak dipilih secara drawing. Empat tim tersebut adalah Persib, Persija Jakarta, Arema, dan Persebaya Surabaya.
Keempat kesebelasan itu langsung dipisahkan di grup berbeda, tanpa proses drawing. Hal tersebut dilakukan demi asalan ketertiban dan keamanan masyarakat.
Alberts pun memuji upaya yang dilakukan PT LIB dalam menciptakan situasi kondusif di Piala Menpora 2021. Terkait pemisahan empat klub tersebut, Alberts pun tidak masalah.
Menurutnya, pemisahan grup untuk Persib, Persija, Arema, dan Persebaya adalah hal lumrah, terutama dalam pembagian grup di turnamen atau kompetisi besar seperti Liga Champions Eropa dan Asia, hingga Piala Dunia.
“Ini seperti pembagian tim-tim unggulan dalam fase grup di Piala AFC hingga Piala dunia. Pembagian ini jadi hal yang bagus,” ucap Alberts.
“Terutama jika kita melihatnya upaya edukasi kepada suporter untuk mengikuti peraturan di dalam turnamen ini. Setiap tim bisa saja pada akhirnya bertemu di turnamen ini tapi kita lihat saja bagaimana kedepannya,” tandasnya.