Kabupaten Baru bara, Sumatera Utara, BKP – Gerak cepat aksi pengalangan donasi bantuan untuk salah satu warga Desa Durian, Kecamatan Medang Deras, yang bernama Muhammad Riski Arianto, yang dimana beberapa minggu kemarin, mengalami kecelakaan.
Kecelakaan itu mengakibatkan benturan yang sangat kuat, sehingga Riski mengalami pendarahan yang sangat banyak.
Terlihat dan sempat ramai di sosial media bahwa Riski merupakan warga yang tidak mampu, sehingga tim Pemuda Desa Bersatu bergerak cepat dalam penggalangan donasi.
Aliansi Pemuda Desa Bersatu, merupakan gabungan dari pemuda Desa Kuala Tanjung, Desa Kuala Indah, Desa Pematang Cengkring, Desa Medang dan Desa Lalang, yang berada di Kabupaten Batu Bara.
Muhammad Syafii salah satu warga Desa Kuala Tanjung, merupakan kordinator aksi tersebut.
“Hari ini saya bersama teman-teman pemuda Desa Bersatu, gabungan desa Kuala Tanjung, pematang cengkring, Kuala indah dan desa lalang, hal ini merupakan wujud kami selaku pemuda untuk bisa membantu saudara Riski, yang saat ini memang perlu bantuan kita” ucap kordinator aksi Muhammad Syafii
“Slogan yang di buat oleh kordinator aksi yaitu, ‘Kalau bukan kita siapa lagi’” Ucap Syafii dalam keterangan tertulisnya.
“Pergerakan yang dilakukan oleh Aliansi Pemuda Desa Bersatu ini, merupakan murni kegiatan dari hati, karena sebelumnya, para aliansi PDB tidak menggenal sama sekali Muhammad Riski Arianto, tetapi dengan adanya simpati dari tim pemuda desa bersatu yang tidak ada habisnya melaksanakan kegiatan, dari Minggu 03 Juli 2022 pukul 09 : 00 WIB, dan dilakukan pengutipan di Jalan Access Road Inalum, kuala Tanjung-Simpang sono, pada malam hari pukul 20 : 00 WIB, dengan cara atau konsep ‘mengamen amal’ serta diikuti oleh para musisi-musisi yang ada di kabupaten Batu Bara”, katanya.
“Dari beberapa hari dilakukan kegiatan aksi pengalangan donasi, dengan konsep ‘ngamen amal’ hingga ‘pengutipan dijalan’ mencapai Rp 3,8 Juta”, tuturnya.
“Alhamdulilah kegiatan yang kami lakukan bisa menjadi berkah dan berjalan dengan lancar, dan total donasi yang kita kumpulkan mencapai Rp 3.800.000.” Ucap Muhammad Syafii.
“Aliansi Pemuda Desa Bersatu berharap, kedepannya ingin para perusahaan maupun pemerintah harus juga ikut peduli, karena Kalau bukan kita siapa lagi”, papar Muhammad Syafii.
“Harapan saya bersama kawan-kawan, semoga apa yang kami lakukan ini guna untuk menjadi contoh para adek-adek kelak bisa meluruskan kepedulian umat, dan semoga apa yang kami berikan ini bisa menjadi manfaat untuk Riski, walaupun tidak banyak yang bisa kami bantu” tutup Muhammad Syafii. ***
