TANGERANG SELATAN, BKP – Lambatnya pembuatan lubang saluran air, yang berlokasi di perbatasan Kecamatan Setu dan Pamulang, membuat wilayah ini menjadi terlihat lebih kumuh dan tidak enak untuk dipandang Tata Kota Tangerang Selatan.

Padahal jalan ini adalah jalan pintas menuju Pamulang. Tapi mengapa pihak Dinas setempat, tidak tanggap dalam  mengerjakan dan menyelesaikan proye tersebut. Apakah kurangnya pekerja atau belum cairnya anggaran dana untuk membuat saluran air diperbatasan Kecamatan Setu dan Pamulang ini.

Karena bila tidak cepat cepat diselesaikan, ketika hujan turun, tanahnya akan ikut terbawa air dan akan menggenangi dan mengotori jalan. Dan ini sangat membahayakan bagi para pengendara motor atau mobil, karena jalanan akan licin akibat hujan dan menyebabkan tanah menjadi berceceran dijalan tersebut.

Disaat ditemui oleh media, seorang petugas parkir dan satpam disekitar perbatasan jalan itu, dari penjelasan satpam setempat memang sudah beberapa hari ini belum dilanjutkan lagi pekerjaan galian tersebut dan sepertinya satpam tersebut tidak mengetahuinya juga.