Demi Memperkuat Rasa Persaudaraan, Dewan Pengawas dan Jajaran Pengurus DPP XTC Indonesia Adakan Diskusi Santei

Bandung – Setelah menyelesaikan rangkaian acara Musyawarah Nasional (Munas) ke-2 yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, yaitu pada Minggu, 24 Agustus 2025, di Pusat Pendidikan Keuangan (Pusdikku) Kodiklat TNI AD, Kota Bandung. Dewan Penasehat beserta jajaran Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) XTC Indonesia terus mengadakan pertemuan demi memperkuat tali silaturahmi dan memperkuat rasa persaudaraan.

Pertemuan yang barengi dengan acara diskusi santei kali ini, diadakan di Rumah Makan Sindang Reret, yang berlokasi di Jl. Surapati No.53, Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat. Acara yang dihadiri oleh para pendiri atau sesepuh beserta jajaran pengurus DPP XTC Indonesia itu berlangsung hangat dan penuh keakraban.

Para Sesepuh atau Dewan Pengawas yang hadir, diantaranya : Kang Sunny Manaray (Buya), Bang Evran (Bang Max), Bang Dridz Rida, Bang Rojak, Bang Agi, Bang Aom, Bang Emon, Bang Slank, Kang Dudi Alamsyah dan Bang Erick.

Sedangkan dari Jajaran Pengurus DPP, dihadiri oleh Kang Nano (Kisano Alam Wiranatakusumah) selaku Ketua Umum, Kang Aribaba (Wakil Ketua Umum), Kang Yerry alias Qindi (Sekjen), Kang Pepy, Kang Medi, Kang Agus Jaya S (Gusty), Kang Rian (Rey) dan beberapa orang lainnya.

Dalam momentum tersebut, Bang Evran alias Bang Max mengatakan, bahwa para pengurus DPP, DPD dan DPC beserta seluruh anggota XTC Indonesia harus selalu menjalin silaturahmi dan komunikasi yang intens, demi memperkuat rasa kebersamaan dan persaudaraan, sesuai dengan motto XTC yang sudah sangat lama tertanam dalam diri mereka, yaitu “Kuat Dalam Persaudaraan”.

“Kita semua harus selalu bersilaturahmi dan saling komunikasi, karena dengan sering bersilaturahmi maka akan semakin kuat rasa persaudaraannya, dengan adanya komunikasi yang baik juga akan menghindarkan kita dari kesalahpahaman. Karena XTC terlahir dan dibentuk oleh rasa kebersamaan dan rasa persaudaraan”, ujar Bang Max.

Ditempat yang sama, Bang Rida menyampaikan bahwa jajaran DPP harus lebih teliti dan bijaksana dalam memilih dan menempatkan orang-orang untuk menjadi pengurus di pusat dan di tingkat provinsi (DPD). Begitupun untuk tingkat DPD harus bisa teliti untuk memilih dan menentukan jajaran pengurus di DPC yang berada di Kota ataupun Kabupaten, dan seterusnya tugas yang sama untuk DPC dalam menyeleksi tingkat PAC nya.

“Pengurus DPP harus lebih teliti dan bijaksana dalam menempatkan orang di DPD, sedangkan DPD harus lebih pandai dalam menyeleksi jajaran DPC, begitupun seterusnya dari DPC untuk memilih PAC nya masing-masing. Karena XTC merupakan organisasi yang besar, organisasi yang sudah memiliki kepengurusan dan anggota diberbagai wilayah NKRI ini, bahkan sudah tersebar diberbagai negara lainnya”, jelas Kang Rida.

Ketua Umum XTC Indonesia, Kisano Alam Wiranatakusumah atau yang akrab disapa Kang Nano, mengatakan, dirinya sangat optimis dan yakin bahwa XTC akan semakin maju dan semakin berjaya di nusantara ini. Selain itu, dia ingin setiap individu yang tergabung di organisasi ini memiliki kehidupan yang layak dan sejahtera.

Kang Nano berkomitmen, akan membantu menjembatani masyarakat dalam berbagai aspek dan berupaya memperjuangkan hak masyarakat dalam berbagai bidang. Selain itu akan membantu setiap program pemerintah demi kemaslahatan seluruh rakyat indonesia.

“Inshaallah, XTC Indonesia akan berupaya semaksimal mungkin untuk lebih banyak lagi memberikan kebaikan dan manfaat bagi masyarakat. Dan kami akan berusaha menjadi benteng yang kokoh bagi bangsa ini, serta akan berupaya lebih terdepan menjadi wadah aspirasi dan jembatan bagi rakyat. Juga akan berupaya sekuat tenaga untuk membantu setiap program pemerintah demi kemaslahatan seluruh rakyat indonesia”, tegasnya.

Kang Nano pun menjelaskan bahwa organisasi XTC di Indonesia ini hanya ada satu, yaitu XTC Indonesia. “Saya tegaskan, XTC di Indonesia dari dulu hingga saat ini hanya ada satu, yaitu XTC Indonesia. Jadi, tidak ada yang lain. Dan jika ada yang memakai nama XTC selain XTC Indonesia, ataupun memakai warna kami, lambang, motto atau apapun yang berkaitan dengan XTC Indonesia itu hanyalah oknum diluar organisasi kami”, pungkasnya. **(AJS)**

 

Berita Terkini