MOROWALI UTARA, BKP – Rumah pribadi kepala Puskesmas Baturube Yenar Pesik. S. ST, M. KM, kini menjadi Polemik. Sehingga menjadi banyak sorotan dari berbagai kalangan. Rumah pribadi yang tengah di rehab oleh Kepala Puskesmas ini adalah Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Uewaju, Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara, yang dijadikan aset daerah untuk kepentingan publik. Namun fakta di lapangan sudah berbalik Arah, disini dugaan kuat bahwa Kepala Puskesmas Baturube berupaya menguasai Rumah tersebut secara pribadi.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Morowali Utara, Armansyah Abd. Patah, S.Sos, M.Si, adalah mantan Camat Bungku Utara yang dilantik Januari 2015 dan menjabat sampai dengan Januari 2017 (2 Tahun). Armansyah adalah camat yang mengetahui persis kronologis Poskesdes Uewaju yang kini di jadikan rumah pribadi oleh Yenar Pesik.
“Jadi begini Saya jelaskan. Pada saat Saya menjabat sebagai camat, itu adalah tanahnya mantan Sekdes Pak Masat. Waktu itu, pak Masat minta ganti rugi kalau tidak salah 500 ribu saja pada saat itu ke Kades. Akan tetapi karena hubungan Kades dengan mantan Sekdes waktu itu tidak bagus, maka Kades tidak mau menyelesaikan. Jadi datanglah Yenar Kapus sekarang ini. Maka Saya sampaikan pada saat itu, kebetulan dia yang tinggal disitu (Poskesdes Uewaju). Saya sampaikan agar dia talangi saja dulu, uang 500 ribu kan tidak ada artinya kalau mau ba sewa rumah kan. Jadi Saya kasih dia.” terang Armansya.
“Akan tetapi tidak ada pembicaraan untuk di jadikan rumah pribadi” ucap Armansya.
“Bagaimana mau dibenarkan bahwa itu rumah pribadi, namanya rumah Dinas aset Daerah, walaupun tidak tercatat namanya itu tetap rumah Dinas. Karna pemilik tanah dia tersebut sudah di kasihkan untuk masyarakat, yang dijadikan untuk kepentingan umum kan, dan sudah dia tinggali, Salah sekali itu pak Yenar” tegas Armansya,
“Kemudian dia akan membangun? Sudah jelas tidak bisa, sampai dimana pun tidak bisa dia miliki itu barang, saya menjabat menjadi camat Bungku Utara Januari 2015 sampai dengan Januari 2017. Tepat 2 tahun,” ujar Armansyah (24/8)
Salah satu Pegawai Puskesmas Baturube yang kami wawancarai, mengatakan bahwa rehab bangunan Poskesdes menjadi rumah pribadi ini diduga untuk menutupi status aset daerah.
“Waktu Saya ke rumahnya masih ada tulisan Poskesdes, cuma sudah tertutup dengan barang-barangnya. Karna dibangun jadi rumah pribadi,” ujar sumber kami.
“Yenar Pesik saat pertama kali di tugaskan di Puskesmas Baturube, memohon agar bisa menempati Poskesdes Uewaju yang kosong, dari pada harus menyewa tempat tinggal. Setelah naik jabatan, bukannya berterima kasih kepada daerah yang sudah memberinya tempat tinggal gratis, malah sebaliknya. Yenar panggilan akrabnya justru menguasai Poskesdes tersebut dan diduga kuat berupaya memilikinya, untuk milik pribadi. Apalagi saat ini sudah ada Poskesdes baru di Desa Uewaju di lokasi yang berbeda. Tentu ia merasa peluang besar untuk memiliki Poskesdes sebelumnya.” lanjutnya.
Sampai berita ini terbit, media ini belum bisa mengambil Keterangan lebih lanjut dari Kapus Baturube, untuk keseimbangan berita.
*BUPATI HARUS BERTINDAK TEGAS*
