
Kabupaten Bandung Barat – Sejumlah wartawan dilarang melakukan peliputan acara pelantikan pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat, di lantai 3 Gedung Bupati, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah. Jum’at, (29/12/2023)
Awak media seharusnya melakukan peliputan kegiatan pelantikan pejabat pada pukul 13:00 WIB. Namun, seluruh gerbang masuk gedung bupati dijaga ketat oleh petugas keamanan. Mereka melarang masuk puluhan wartawan dengan alasan perintah atasan.
Awak media seharusnya melakukan peliputan kegiatan pelantikan pejabat pada pukul 13:00 WIB. Namun, seluruh gerbang masuk gedung bupati dijaga ketat oleh petugas keamanan. Mereka melarang masuk puluhan wartawan dengan alasan perintah atasan.
“Tidak bisa (masuk) pak, ini sudah perintah atasan. Mohon maaf,” kata salah seorang petugas keamanan.
Pada pukul 16:00 WIB, beberapa wartawan mencoba memaksa masuk, namun tetap dihalangi oleh petugas keamanan. Dalam kesempatan itu, awak media sempat beradu argumen dan terlibat cekcok, namun akhirnya direlai.

Akhirnya, salah seorang petugas keamanan bernama Abdurrahman mendatangi awak media dan menjelaskan bahwa larangan masuk telah diinstruksikan oleh Sekretaris Pj Bupati Bandung Barat.
“Ini sebagai upaya sterilisasi instruksi atasan yaitu Sekretaris Pj Bupati, Bapak Angga,” paparnya.
Setelah bernegosiasi cukup keras, akhirnya awak media diizinkan masuk ke gedung bupati, namun wartawan tetap tidak diizinkan mengambil gambar ke lokasi pelantikan. Pemda hanya menyediakan layar selebar 40 inci tanpa ada suara.
Terpisah, Pj Bupati Bandung Arsan Latif membantah melakukan pelarangan liputan pada acara pelantikan. Ia memberi saran agar wartawan meminta gambar dan video acara pelantikan dari tim humas.
“Gak ada pelarangan peliputan, gambar nanti ambil semua. Untuk jelasnya, silahkan tanya Pak Sekda,” papar Arsan Latif.
Sementara itu, Sekda Bandung Barat Ade Zakir mengatakan lokasi pelantikan sengaja tak boleh dihadiri wartawan supaya ada nuansa sakral. Untuk pelarangan masuk, Ia memastikan itu hanya miskomunikasi.
“Jadi kita diarahkan BKN, untuk nuansa sakral jadi kita diarahkan seperti ini. Kalau tadi gak bisa masuk, mungkin itu salah informasi. Kita siapkan layar, gak usah diperpanjang,” jelas Ade.***