Bandung, TJI – Adanya perpecahan di tubuh organisasi kepemudaan DPP KNPI dan polemik legalitas kepengurusan KNPI Jawa Barat yang diketuai Ridwansyah Yusuf Ahmad yang baru-baru ini dilantik oleh DPP KNPI versi Ketua Haris Pratama, dan yang disoroti oleh mantan Ketua Umum DPP Mapancas, Sachrial, mendapat tanggapan dari mantan Ketua DPD KNPI Jawa Barat, H Dian Rahadian, SH., MH.
Saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan pesan singkat Whatsap, Sabtu (25/12/2021), mantan Ketua DPD KNPI Jawa Barat, H Dian Rahadian, mengakui banyak versi DPP KNPI saat ini. Dampak dari banyaknya versi ini, ucap dia, dikuatirkan terus meluas ke provinsi bahkan ke daerah-daerah kabupaten/kota.
Untuk menyelesaikan perpecahan di tubuh KNPI ini, Dian menyarankan agar pemerintah bersikap tegas dan secepatnya memfasilitasi penyelenggaraan Kongres Pemuda/KNPI yang diikuti oleh seluruh versi DPP KNPI.
“Seluruh Pemangku Kepentingan harus mendorong penyatuan Pemuda / KNPI, karena dikhawatirkan akan meluas hingga ke Kota / Kabupaten bahkan Kecamatan,” ujar Dian.
“Negara harus hadir, tegas dan memfasilitasi penyelenggaraan KONGRES Pemuda/KNPI yang diikuti oleh seluruh DPP KNPI yang ada,” tegas Dian.
Dan mengenai polemik legalitas DPD KNPI Jabar, Dian, menyebut, hal itu merupakan pilihan yang sulit dan bagai buah simalakama.
“Memang diperlukan sikap tegas dari DPD KNPI Provinsi untuk menentukan dan meminta SK kepada satu DPP KNPI agar jelas hierarkinya dari Pusat hingga ke Kota / Kabupaten. Memang ini pilihan sulit bagai buah simalakama. Kita memilih untuk salah satu DPP KNPI pasti akan dipersalahkan oleh DPP KNPI yang lain. Karena itu, diperlukan komitmen dan konsistensi dari seluruh Pemangku Kepentingan DPD KNPI Provinsi yang sudah dilantik (OKP, DPD KNPI Kota / Kabupaten, Senior / Alumni Pemuda) agar bersama menjaga kekompakan, soliditas, persatuan dan kesatuan hingga terwujud / terlaksananya harapan Kita semua, yakni KONGRES BERSAMA PEMUDA / KNPI,” jelasnya.
Dian pun menyarankan kepada DPD KNPI Jabar yang sudah dilantik agar fokus pada hasil Musda dan mampu menunjukkan eksistensi serta manfaat yang dirasakan oleh masyarakat.
“Kepada DPD KNPI Provinsi yang sudah dilantik, sebaiknya fokus pada pelaksanaan hasil MUSDA dengan melaksanakan program-program yang konkrit; menyentuh Pemuda pada khususnya dan masyarakat pada umum-nya,” ucapnya.
“Jawab, tunjukan serta buktikan bahwa keberadaan KNPI bermanfaat bagi Pemuda dan masyarakat,” pungkas H Dian.
Adapun rekam jejak Dian Rahardian di KNPI :
- Sebagai Ketua DPD KNPI Jawa Barat periode 2007 – 2010.
- Dian Rahadian pernah masuk dalam Jajaran Kepengurusan DPP KNPI Periode 2011 – 2014, sebagai Ketua Bidang Organisasi dibawah kepemimpinan Ketua Umum Taufan Eko Nugroho Rotorasiko.
- Pada saat KONGRES Pemuda / KNPI di Papua pada Tahun 2015, Dian dipercaya sebagai Ketua Steering Committee (Panitia Pengarah), yang bertugas untuk menyelesaikan dualisme kepengurusan DPP KNPI.
- Dian pun pernah menyaksikan KONGRES Pemuda / KNPI di Hotel Sahid Jakarta, pada tahun 2011. Hingga mempersatukan kepengurusan antara DPP KNPI Versi Ketua Umum Aziz Syamsuddin dan Versi Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia, dan hingga terpilihlah Taufan Eko Nugroho Rotorasiko sebagai Ketum DPP KNPI periode 2011 – 2014.
