KAB.SUMEDANG,TJI – Ide cemerlang ini lahir bukan tanpa dasar dan alasan, berawal dengan analisa para relawan dan valunteer yang melihat kondisi dan yang dibutuhkan masyarakat maka diangkatlah 1. Permasalahan yang sampai saat ini masih menjadi polemik di masyarakat yaitu soal sampah . Maka lahirlah
gerakan-sedekah-sampah-tanpa-batas ini
(SSTB).
Para pejuang muda ini akan Menjemput sampah dari rumah-rumah warga yang disedekahkan dengan maksud nantinya akan dijual untuk membeli sebuah mobil ambulans untuk kepentingan masyarakat.
Deki Ismailudin adalah nama sosok seorang ketua dan juga sebagai aktivis lingkungan yang bernaung di organisasi Gerakan Muda Peduli Alam di desa Cihanjuang kec Cimanggung ( parakanmuncang ) kab Sumedang menyampaikan istilah “Dibuang, sayang” adalah ungkapan dasar dari gerakan sedekah sampah ini yang sangat bermanfaat dan bernilai kebaikan kebaikan pahala dari masyarakat untuk masyarakat.
Barang bekas ataupun sampah yang ada di setiap warga masyarakat dan menumpuk di atas lemari atau di gudang di belakang rumah, akan Membuat kondisi rumah semakin sumpek. Maka dari itu
Di tangan para pejuang muda dari Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung parakanmuncang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, barang-barang sampah itu bisa menjadi media untuk bersedekah.
Adapun gerakan dan kegiatan ini Sekaligus sebagai media memberikan Edukasi sadar lingkungan yang Akan Terus Ada dan diperjuangkan kepada setiap lapisan masyarakat agar peduli dan mengerti dampak negatif yang ditimbulkan akibat membuang sampah sembarangan.
Dengan gerakan ini siapapun bisa beramal dan bersedekah yang sangat baik untuk dirinya maupun lingkungan.
“Kadang kala orang mau sedekah tapi berat kalau dengan uang, atau malah sedang tak punya uang. Ya kami sediakan lahan sedekah sampah imbuhnya.
Adapun sampah sampah yang bisa disedekahkan beragam jenisnya. Mulai dari kardus bekas, dispenser rusak, kaleng-kaleng, barang-barang berbahan plastik, karung bekas, besi, alumunium, dan lain sebagainya.
Orang yang bersedekah sampah tidak perlu datang menghampiri sekretariat , namun cukup dengan mengirin pesan WhatsApp kepada admin SSTB. Tak lama, tim penjemput sedekah sampah datang ke rumah orang tersebut.
Kegiatan gerakan sedekah sampah ini bukan hanya desanya saja Cihanjuang, yang penting masih terjangkau dengan kendaraan roda dua, sampah akan dijemput, inilah salah satu upaya nyata yang bisa kami lakukan untuk masyarakat dalam kepedulian lingkungan dengan segala keterbatasan dan kemampuan yang ada baik sumber daya manusia (SDM) para relawan bencana di Cimanggung yang bernaung di bawah organisasi Gerakan Muda Peduli Alam (Gempa), yakni Gempa Volunteer.
Kami masih berupaya dan berusaha mencari solusi akan
Bayang-bayang Banjir yang Masih Menghantui Ribuan Warga di Cihanjuang Sumedang akibat longsor yang memakan korban beberapa waktu lalu ucapnya mengakhiri.
(Oky Mahendra – Korwil TJI Kab Sumedang)
