Sumatera Utara, TJI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melantik dan mengambil sumpah jabatan delapan kepala daerah hasil Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 lalu. Dalam kesempatan itu, mantan Pangkostrad tersebut mengingatkan para kepala daerah agar loyal kepadanya.
“Kepala Daerah harus loyalitas dalam memimpin, menerapkan esprit de corp dan bisa bekerja sama. Kalian tak ada cerita tak loyal pada gubernur, pun begitu saya sebagai gubernur harus loyal pada presiden, karena semua itu sudah diatur pada undang undang,” kata Edy di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Medan, Senin (26/4).
Edy juga mengingatkan agar kepala daerah yang dilantik tidak membuat malu Sumatera Utara. Selain itu Edy meminta agar tidak ada lagi yang berkubu-kubu. Sebab proses demokrasi telah dilalui dengan baik, semua pihak harus bersatu kembali dan bersama-sama membangun daerah.
“Jangan memperkaya orang lain, dengan menyogok, jangan memperkaya diri dengan menerima suap, dan terakhir jangan merugikan negara. Jangan bikin malu Sumut lagi, ini yang harus kita jaga bersama, tidak bisa hanya dilakukan oleh Saya dan Wakil Gubernur, ataupun jajaran Forkopimda, tanpa kalian semua ikut menjaganya,” tegas Edy.
Para kepala daerah yang baru dilantik juga diharapkan segera memasukkan program-program yang disampaikan saat kampanye ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Sehingga dapat menjadi bahan kajian untuk diaplikasikan dalam program pembangunan daerah.
“Setelah ini kalian akan menyusun visi dan misi, apa yang dahulu kalian janjikan pada masa kampanye, kalian paparkan dalam RPJMD dan jadikan itu bahan untuk dikaji untuk pembangunan,” pungkasnya.
Delapan kepala daerah yang dilantik yaitu Bupati dan Wakil Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga-Zonny Waldi; Bupati dan Wakil Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang-Theopilus Ginting.
Kemudian Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan Hilarius Duha-Firman Giawa; Bupati dan Wakil Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom-Martua Sitanggang; Bupati dan Wakil Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu-Era-era Hia; Bupati dan Wakil Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu-Yusman Zega.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua-Sowa’a Laoli. Selanjutnya Wakil Wali Kota Binjai Amir Hamzah yang dilantik menjadi Wali Kota Definitif Kota Binjai. **Lamra**
