BANDUNG,TJI – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi menjadi narasumber dalam “Sosialisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri kepada Anak Didik dan Generasi Muda” yang diselenggarakan di Hotel Mercure Bandung, Jln. Lengkong Besar No.8, Kota Bandung, Kamis (7/10/2021).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Direktorat Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dalam rangka menggalakkan “Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia”.
Kadisdik pun mendukung penuh program tersebut. Menurutnya, ada banyak program yang diluncurkan Disdik Jabar yang tujuannya selain mengasah potensi siswa di bidang wirausaha, juga mengembangkan produk dalam negeri.
Beberapa program tersebut, di antaranya Sekolah Pencetak Wirausaha dengan peluncuran 50.000 start up digital, SMK Membangun Desa, dan penetapan 35 SMK sebagai Badan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Selain itu, Disdik Jabar pun sudah menerapkan kurikulum Shopee sebagai upaya mendukung usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Jabar.
“Sebanyak 200 sekolah ini terdiri dari 35 SMK BLUD dan 165 sisanya adalah SMK dengan pusat keunggulan. Dengan 100 siswa dari satu sekolah maka akan ada 200 ribu siswa yang mengikuti pembelajaran dengan melibatkan 400 guru,” tuturnya.
Kadisdik pun menegaskan, siswa harus menjadi bagian yang mampu mendorong gerakan cinta produk dalam negeri.
Sementara itu, Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Kemendag RI, Ida Rustini mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan wawasan, pengetahuan, sekaligus kepekaan tentang pentingnya penggunaan produk dalam negeri.
“Kegiatan ini juga diharapkan mampu memberikan inspirasi, motivasi, membeli, dan menggunakan produk dalam negeri,” ujarnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jabar, Arifin Soedjayana serta siswa dan guru SMAN 1 Bandung, SMAN 3 Bandung, SMAN 7 Bandung, SMKN 1 Cimahi, dan SMKN 3 Cimahi.