Kabupaten Sumedang, TJI – Berwisata atau healing saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi hampir semua kalangan yang sudah sibuk bekerja seharian, dan cara yang tepat untuk menenangkan pikiran. Di Sumedang sendiri, banyak sekali pilihan destinasi wisata yang cocok untuk healing.
Salah satunya adalah Wisata alam Nabawadatala yang bertempat di Desa Ditengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
Adapun jarak tempuh dari Sumedang Kota, Nabawadatala bisa bisa ditempuh kurang lebih 8 kilometer. Dan fasilitas ditunjang dengan beberapa fasilitas parkir yang luas dan aman. Cocok untuk berlibur bersama keluarga besar yang jauh seperti dari bandung dan dari luar daerah.
Wisata Alam Nabawadatala sendiri menyajikan berbagai macam tempat liburan, seperti spot foto, kolam renang untuk anak anak. Sedangkan untuk kulinernya, Nabawadatala menyajikan beberapa kantin untuk jajanan dengan menu berbagai pilihan. Seperti, Nasi liwet yang bisa dinikmati bersama keluarga ataupun bersama teman.
Spot Foto dan Area Berenang
“Di Nabawadatala ini kami menyajikan berbagai macam spot foto dan area untuk berenang anak-anak. Dan ketika mereka lapar, kami menyediakan nasi liwet. Untuk bersama keluarga sangat cocok sekali,” kata Ai Penjaga loket di Nabawadatala kepada awak media. Kamis, (28 Juli 2022).
Selain itu, kata Ai, di Nabawadatala juga menyiapkan Vila untuk menginap bagi para wisata yang jaraknya jauh. Seperti di luar daerah Sumedang, dengan harga yang terjangkau. Tak hanya itu, terdapat Aula untuk berkumpul ataupun acara meeting dengan suasana yang sejuk.
“Untuk harga tiket masuk di Nabawadatala sangatlah murah, dengan membayar tiket hanya Rp10.000/orang bisa menikmati suasana liburan sepuasnya, dan disini juga kami menyediakan wifi karena kalau pakai jaringan seluler tidak ada sinyal,” ujar Ai.
Namun pada saat ini, lanjut Ai, omsetnya sedang menurun karena berbagai faktor seperti situasi saat ini yang masih pandemi dan hal lain seperti kejadian di tempat wisata lain, yang berdampak sedikit pengunjung yang datang ke Nabawadatala.
“Saat ini omset turun drastis karena berbagai hal seperti kejadian wisata alam yang sudah lama di objek wisata lain, Dan hal itu jadi merembet ke wisata lain juga termasuk kami di sini. Biasanya wisatawan yang berkunjung mencapai 300 orang, namun kini 50 orang pun yang berkunjung sulit,” ucapnya.
Tetapi dibalik sepinya pengunjung, tambah Ai, pihaknya tetap mengelola dan mengurus wisata ini walau pendapat turun drastis, tapi masih ada yang tetap berlibur ke Nabawadatala.
“Walau pengunjungnya sepi, Nabawadatala tetap konsisten dalam merawat tempat wisata tersebut. Dan tetap menyiapkan sajian untuk para wisata yang berkunjung,” tandasnya. ***
