Di Duga Kasus Korupsi Ekspor Benih Lobster, Menteri KKP Di Ciduk KPK.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu dinihari (25/11) di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, tak lama setelah mendarat dari kunjungan ke Amerika Serikat.

Benar, kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi,” kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango saat dikonfirmasi, Rabu pagi.

Sementara, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, penangkapan Edhy Prabowo terkait dengan dugaan korupsi dalam ekspor benur. “Benar KPK tangkap, berkait ekspor benur,” kata Ghufron saat dikonfirmasi, Rabu. Menurut Ghufron, Edhy ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta bersama sejumlah pihak dari Kementerian Kelautan dan Perikanan serta anggota keluarganya.

“Tadi pagi (ditangkap) jam 01.23 di Soetta (Bandara Soekarno-Hatta). Ada beberapa dari KKP dan keluarga yang bersangkutan,” ujar Ghufron. Bersama Edhy Prabowo juga turut diamankan sang istri, Iis Rosita Dewi, yang juga anggota DPR RI dari Partai Gerindra.

Edhy Prabowo diduga ditangkap dalam kasus ekspor benih lobster yang merupakan salah satu program unggulannya. Program ini membatalkan program Menteri KKP sebelumnya, Susi Pudjiastuti.Tidak berlebihan mengatakan Edhy adalah salah seorang anak emas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Ketika menerima ajakan islah, Prabowo Subianto menggandeng Edhy Prabowo masuk ke dalam pemerintahan Joko Widodo periode 2019-2024.Penangkapan Edhy Prabowo ini dapat dipastikan adalah pukulan berat bagi partai terbesar ketiga itu.

Berbagai kemungkinan kini terbentang di depan. Publik masih menunggu lebih lanjut ekspose yang akan dilakukan KPK mengenai penangkapan ini. Publik pun masih menunggu apa yang akan disampaikan Prabowo Subianto dan partainya terkait penangkapan Edhy Prabowo.

Berita Terkini