“ PAPAJAR “ dI Cianjur Sudah Jadi Budaya Tradisi Menjelang Bulan Suci

Buletin Kompas Pagi .id – Setiap menjelang bulan Suci Ramadhan di Cianjur khususnya dari berbagai komunitas atau keluarga sambil reunian  selalu mengadakan” PAPAJAR ”   ( PA tepung  pikeun ngalubarkeun, PA ngampura, JA laran bade, Ramadhan ).

 

Begitu pula pada hari ini Minggu 10 Maret 2024 Keluarga besar PSSTC ( Paguyuban Seniman Seniwati Tradisi Cianjur ). Sanggar Astagiri Kuningan, Klg besar Alper, Klg besar Eba Kartadijaya, Klg Eyang Anom, Klg besar Kadupandak dan Klg  besar Sanggar Seni  Medalsari sebagai tuan rumah berkumpul bersama dalam acara “ PAPAJAR “.

 

Ketua PSSTC Dedi Mulyana S.Pd menyampaikan bahwa “ PAPAJAR “ adalah merupakan kegiatan silaturahmi menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya  dilanjutkan dengan botram atau makan bersama, pada kesempatan ini pula kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh rekan para seniman yang dapat hadir dalam acara papajar yang di prakarsai Klg ibu  Hj.Nia Kurniasih dan semoga menjadi keberkahan buat kita semua.

 

Wawan Kurnia M.Pd selaku budayawan Cianjur mengungkapkan silsilah “ PAPAJAR “  dengan bahasa Sunda ” Numutkeun folklor ( cerita rakyat ) kapungkur, Karuhun Cianjur nalika mapag  pisadinteneun deui sasih saum sok karempel bari ngantos bewara ti pangagung, yen dinten enjing ngawitan saum,  sarengsena di bewarakeun SOMAH nyarandak timbel sareng lalawuh anu sanesna balakecrakan mapag balebat ( fajar ) saum. Kadieunakeun katelah “ PAPAJAR “.

 

Dalam acara PAPAJAR tersebut berlangsung mengadakan tawasulan dan berdoa kepada Allah SWT semoga orang – orang tua kita, dan para seniman yang telah mendahului kita mendapat safaat dari Nabi kita Muhammad SAW dan berada di sisi Allah SWT.

 

Saat di konfirmasi Ketua Sanggar Seni Medalsari Hj. Nia Kurniasih M.Pd mengungkapkan bahwa kegiatan “ PAPAJAR “ ini mempunyai makna yg sangat besar yakni dapat bersilaturahmi dan mempererat tali persaudaraan umat muslim pada umumnya dan pada kesempatan ini pula kami syukuran bahwa cucu  kami  milad ke 5 tahun, serta mohon doa restunya smoga cucu kami menjadi anak yang Solehah, sehat, di mudahkan rizkinya dan berbakti pada orang tuanya, kakek nenek,  dan eyangnya. Aamiin .

 

Terakhir kegiatan ini memberikan santunan kepada anak yatim yang ada dilingkungan sekitar kampung Babakan bandung Rt 01,02/ RW 06 sebanyak 17 orang dan ramah tamah yang telah disediakan, semoga menjadi keberkahan buat kita semua, tutur Hj.Nia .

Berita Terkini