Madiun – Calon legislatif (caleg) asal Madiun terlibat pembobolan dan pencurian belasan toko serta rumah warga, hal ini dilakukan tersangka bersama rekannya.
Caleg yang diketahui berinisial ADK merupakan warga Mejayan, Madiun dan sedang mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kabupaten Madiun.
Kasus caleg asal Madiun curi uang rakyat ini diungkapkan oleh Kepala Satreskrim Polres Madiun Ajun Komisaris, Magribi Agung.
“Yang bersangkutan ditangkap di rumahnya pada Kamis, 30 November malam. Selain tersangka ADK, kami juga menangkap tersangka lain, yakni BA, warga Jombang.” ujar Magribi pada Jumat, 1 Desember 2023.
Diketahui tersangka BA merupakan residivis kasus pencurian di tahun 2017.
Magribi menjelaskan, tindakan tersangka berhasil diketahui melalui rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di toko milik korban bernama Agung yang berada di Desa Suluk, Madiun.
“Aksi terakhir mereka di Desa Suluk di toko sembako milik korban Agung, kerugian mencapai Rp 40 juta,” katanya.
Hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengaku sudah melakukan pencurian di 18 toko dan rumah kosong.
Sejak melakukan aksi pencurian dari 2019 hingga sekarang, area pencurian ADK bersama rekannya meliputi Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, dan Nganjuk.
Dua pelaku sudah tertangkap, sementara satu pelaku lainnya berstatus DPO inisial TB yang sedang dilakukan pencarian.
“Tersangka untuk sementara dua orang, satu orang masih DPO, jadi total ada tiga orang.” ujar Maghribi.
Dalam setiap menjalankan aksi kejahatan, tersangka ADK berperan sebagai sopir untuk mengantar pelaku BA selaku eksekutor ke tempat yang menjadi sasaran.
Dari para tersangka, polisi mengamankan mobil yang digunakan untuk beraksi dan sejumlah barang bukti lainnya.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal tujuh tahun.
Sementara itu, begini respon netizen terkait kasus caleg maling ini.
“Tidak kebayang kalau orang model begini jadi legislatif beneran.” tulis akun @aswinrafif
Begitu juga dengan komentar akun @mhmdzmbdz, “Coba-coba dulu yang kecil sebelum nyuri miliyaran”. ***
