
Garut – Baru berdiri genap 1 tahun, Paud dan Kober Nur Bahar yang berlokasi di Kp Patrol, Desa Karang Tengah, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut beserta MDTA Nurul Iman melaksanakan wisuda pertamanya. Senin, (26 Juni 2023).
Dengan jumlah 12 anak yang di wisuda, dengan sarana pendidikan yang usianya baru seumur jagung ini dinaungi Yayasan Nur Bahar Fauzi yang beralamat di Desa Pamukiman, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut.
Turut hadir pula di acara tetsebut Ketua Yayasan sekaligus Kepala sekolah Paud dan Kober Nur Bahar, Afni Kartini S.pd, Lia Sri Amalia M.pd, Antiq Mega dan Ust Mamat selaku tenaga pendidik sekolah serta madrasah ini. Dihadiri pula tamu undangan, Abdul yang merupakan perwakilan dari pemerintah Desa Karang Tengah dan Babinsa Bripka Dendy Erpiana juga para orang tua siswa.
Di dalam sambutannya, Ketua Yayasan sekaligus Kepala sekolah, Apni Kartini S.pd, menyampaikan rasa bersyukur, karena bisa terlaksananya acara ini.
“Moment dan acara ini akan dijadikan sejarah yang tak mungkin hilang dari ingatan saya, dari mulai bertemu dengan salah seorang warga yang mengeluhkan sarana pendidikan paud yang jauh jaraknya, kemudian kami memiliki ide dan inisisatif untuk mendirikan sarana pendidikan yang dibutuhkan serta mudah dijangkau warga”, ucap Apni.
Apni melanjutkan, kemudian kami mulai mencari tempat, mengurus perijinan, dan sampai hari ini pun perjuangan kami belum berakhir, dimana tenaga pengajar kami berangkat dari rumahnya yang jarak kurang lebih 35 km tiap pagi.
“Akibatnya mereka pulang sampai rumah kadang sore hari, belum lagi saya sendiri kalau pas ada acara di Yayasan. Bayangkan, berapa kilo meter jarak yang harus saya tempuh?, ini benar-benar menguras waktu, tenaga, pikiran, bercucuran keringat kadang air mata pun memang saya alami. Bukan cuman dilirik lagu saja, tapi Alhamdulillah dengan terlaksana acara ini, tentunya tidak lepas dari sinergisitas dan semangat dari bapak dan Ibu semuanya”, paparnya.
Di tempat yang sama, perwakilan pemerintah Desa Karang tengah mengatakan, kami sangat bersyukur dan mendukung dengan adanya sarana pendidikan ini, dan kami pun sangat berterima kasih kepada Ibu ketua Yayasan yang sudah berjuang mendirikan sarana pendidikan ini demi mencerdaskan anak bangsa di desa kami, karna memang sudah lama berharap di kampung ini ada sarana pendidikan dibawah umur, karna jarak yang terlalu jauh antar satu sama lain, dan Alhamdulillah dengan terlaksana acara ini, merupakan bukti nyata perjuangan Ketua Yayasan berikut tenaga pendidik semuanya.
Hal senada juga di sampaikan oleh Babinsa Desa Karang tengah, Kecamatan Kadungora, Bripka Dendy Erpiana, “saya di didik dilingkungan disiplin dan keras, di didik di rawa dan di hutan, tapi setelah melihat perjuangan Ketua Yayasan dan tenaga pendidik, perjuangan tentara tidak ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan perjuangan beliau-beliau”.
“Oleh karena itu, mari kita bina, kita pupuk bersama-sama sarana pendidikan ini supaya semangat dan mental anak yang di wisuda ini lebih dari apa yang kita lakukan, dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Tetap semangat, pantang menyerah untuk mencerdaskan anak bangsa”, pungkas Dendy. **(Wawan Uje)**