
Kabupaten Cirebon – Program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menciptakan wirausaha baru bagi masyarakat yang ada di indonesia. Program itu diharapkan mampu melahirkan wirausahawan baru yang bisa menyerap banyak tenaga kerja serta mengurangi pengangguran di setiap wilayah yang ada di nusantara ini.
Melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta & PKK), Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (KEMNAKER RI) sejak beberapa waktu lalu meluncurkan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) yang merupakan salah satu upaya pengembangan penghidupan berkelanjutan bagi masyarakat. Dan dengan pola pendampingan ditingkat provinsi, kabupaten dan kota, mereka selalu rutin dan konsisiten melakukan pendampingan kegiatan bagi para wirausaha baru.
Dalam hal ini, Ditjen Binapenta & PKK yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, dan merupakan unsur pelaksana yang bertanggung jawab kepada Menteri Ketenagakerjaan.

Melalui Balai Besar Pengembangan Pasar Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (BBPPK&PKK) Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ditjen Binapenta & PKK Kemnaker RI sejak tahun 2023 telah banyak melaksanakan pelatihan dan pendampingan bagi para wirausaha yang berada di Jawa Barat.
Alhasil, banyak masyarakat yang merasa sangat terbantu dengan adanya program TKM ini. Dan terbukti programnya dinilai cukup efektif serta jelas sangat membantu masyarakat demi menumbuhkan serta mengembangkan para wirausaha baru diberbagai wilayah.
Muhammad Tasripai (33), salah satu pengusaha Cafe & Resto di Kabupaten Cirebon merasakan langsung manfaat dari mengikuti program TKM. Dan dia mengungkapkan, bahwa program tersebut sangat membantu dirinya untuk mengembangkan usaha cafenya, juga sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menjalankan berbagai bidang usaha.
Saat diwawancarai oleh wartawan dari Forum wartawan Kemnaker RI, dia mengaku telah mengikuti Program TKM pada Tahun 2022 dan 2023, dan berkat mengikuti pelatihan program yang digelar oleh BBPPK Lembang itu, dirinya mengatakan usaha Cafenya semakin berkembang dan maju.
Muhammad Tasripai atau yang biasa disapa Ripai, adalah pemilik Cafe& Resto Mangans yang berlokasi di Jalan Fatahillah No. 12, Kelurahan Megu Cilik, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.

“Setelah mengikuti kelas di program TKM, untuk perkembangan usaha Cafe saya sangat bagus. Dari segi pembukuan jadi sangat terstruktur, dan dari segi promosi juga lebih diarahkan lagi menjadi lebih baik. Bahkan untuk perizinan usaha pun disana diajarkan sesuai aturan dan lebih tertata rapih”, kata Ripai saat diwawancarai oleh wartawan dari Forum wartawan Kemnaker RI. Rabu, (24 April 2024) di tempat usahanya.
Pengusaha muda ini menuturkan bahwa program TKM ini jelas sangat membantu para wirausaha agar lebih cerdas dan maju, selain itu, dengan adanya program ini sangat membantu para wirausaha serta dapat mengurangi pengangguran diwilayahnya dan juga diberbagai wilayah lainnya.
“Sangat jelas program ini sangat membantu para wirausaha dan masyarakat, karena tak bisa dipungkiri dengan program ini para wirausaha termasuk saya terbantu lebih berkembang. Karena jelas jika usahanya berkembang dan maju, maka para pengusaha akan menambah karyawan yang otomatis dengan menyerap lapangan kerja akan mengurangi pengangguran”, pungkasnya. (AJS)