Tangerang Selatan – Perguruan silat Tapak Suci memang sudah lama berdiri di Cireundeu.
Dan seperti pada umumnya, perguruan ini mengajari tentang seni seni beladiri dan mengasah mental setiap muridnya.
Abah Jalu selaku guru pembimbing dan pengasuh perguruan Tapak Suci adalah warga asli Betawi Cireundeu, dan beliau sudah melahirkan generasi-generasi yang mumpuni dalam dunia persilatan. Bahkan Abah Jalu kini mempunyai kurang lebih 100 orang murid persilatan.
Di perguruan ini, setiap murid diberikan latihan dalam seminggu 2 kali saja. Sementara, Abah Jalu dalam memberi ilmu tidak membebankan biaya, yakni seikhlasnya saja. Mengingat dia sudah merasa cukup untuk kehidupan sehari-harinya, yaitu dengan mempunyai beberapa usaha berupa penyewaan alat pesta.
Abah Jalu memberikan ilmu silat kepada pemuda pemudi diwilayahnya dengan suka rela, dia berharap agar ilmu atau budaya silat tidak hilang tergerus zaman dan supaya generasi muda bisa melestarikannya.
Abah Jalu dalam memberi ilmu dan mengajarkan silat dengan sabar dan telaten, karena Abah Jalu mempunyai prinsip hidup “amalkanlah ilmu mu walaupun sedikit, agar kamu dapat keberkahan dan kebaikan. (Azis)
